Suara.com - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang belakangan digadang-gadangkan menjadi salah satu calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Kendati nama Ganjar selalu memuncaki tiga besar survei elektabilitas, namun pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menyebutkan bahwa pencalonan Ganjar sifatnya masih fantasi.
Hal ini disebabkan karena Ganjar belum diusung oleh partainya sendiri, PDI Perjuangan atau PDIP.
"Bicara Ganjar Pranowo itu ada satu hal karena akan kemana nanti bila maju sebagai calon presiden, apakah nanti tetap di PDIP atau akan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)," ujar Hendri dalam perbincangan di stasiun televisi nasional.
"Sampai hari ini memang akan sulit sekali menerka nasib seorang Ganjar Pranowo, bahkan bisa saja dia akhirnya tidak bisa maju bila struktur PDI Perjuangan dengan nama Puan Maharani," imbuhnya.
![Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Dua tokoh PDIP yang santer dikabarkan maju jadi Capres 2024. [Dok.Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/13/87721-kolase-ganjar-dan-puan.jpg)
Diketahui bahwa elit PDIP memang belakangan disebut lebih condong ke Puan ketimbang Ganjar Pranowo.
Hendri Satrio bahkan menyebutkan bahwa ada desas-desus PDIP sudah menyiapkan wakil untuk Puan.
"Bahkan desas-desus yang beredar sudah beberapa nama yang dipersiapkan untuk mendapingi Puan Maharani, seprti Prabowo Subianto hingga Ketua PBNU Gus Yahya," kata Hendri.
"Nah jadi kalau kita bicara sosok Ganjar Pranowo ini masih penuh dengan fantasi, kira-kira dia masih bisa maju apa enggak, karena ada nama lain yang menguat di struktur partai anak PDIP Puan Mahrani," tambahnya.
Baca Juga: Waspada Penumpang Gelap di PDIP, Kata Ganjar Pranowo soal Isu Jokowi Ketum
Lebih lanjut Hendri menyebutkan usulan PAN ang ingin mengusung duet Ganjar-Ridwan Kamil baru buah dari obrolan politik di PAN