PAN Jodohkan Ganjar Dengan Ridwan Kamil, Begini Respons PDIP

Senin, 31 Oktober 2022 | 09:21 WIB
PAN Jodohkan Ganjar Dengan Ridwan Kamil, Begini Respons PDIP
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) dan kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan respons usai Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya menjodohkan Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024.

Hasto menilai, hal itu sebagai usulan biasa dan dianggap merupakan hal yang wajar saja. Sosok Bima sendiri, kata Hasto, dikenalnya cukup baik sebagai sesama rekan politisi muda.

"Semua bisa berpendapat dan itu suatu kemajuan dalam demokrasi kita," kata Hasto kepada wartawan dikutip Senin (31/10/2022).

Hasto menyampaikan, langkah-langkah dan manuver politik soal capres cawapres bukan hal tabu lagi untuk dibicarakan di alam demokrasi. Ini berbeda dengan era orde baru saat Indonesia dicengkeram otoritarianisme.

Baca Juga: Lagi-lagi Sindir Partai Nasdem, Sekjen PDIP: Seharusnya Konsentrasi Bantu Jokowi-Ma'ruf!

"Kalau kita ingat masa Orde Baru yang namanya capres dan cawapres itu kan didominasi oleh kekuasaan, bahkan ditabukan untuk berbicara," katanya.

"Sehingga itu (pernyataan Bima Arya bahwa KIB godok Ganjar-RK) merupakan hal yang bisa disampaikan ke publik menjadi bagian dari wacana publik yang jodoh menjodohkan," sambungnya.

Sementara itu terkait dengan peluang Ganjar-RK, Hasto menilai semua masih sangat dinamis. Apalagi, kata dia, instrumen survei yang tentunya harus diumumkan secara terbuka agar menihilkan bias-bias kepentingan didalamnya.

"Bagi PDIP pemimpin dipersiapkan dengan baik. Bukan muncul karena pencitraan tapi karena kerja kolektif untuk rakyat, karena komitmen untuk masa depan dan itu dipersiapkan melalui kaderisasi parpol," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, bagi PDIP disiplin partai sangat jelas. Terkait capres dan cawapres, kata dia, yang akan diusung PDIP itu merupakan kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Ganjar-Ridwan Kamil Pantas Jadi Pasangan Capres 2024, Ketum PAN: Orang-orang Hebat, Sangat Layak!

"Mekanismenya sangat jelas dan sudah diterapkan dengan baik, bagaimana capres dan cawapres itu. Di mana nanti pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Ibu Megawati," pungkasnya.

Jodohkan Ganjar-RK

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya, mengatakan, bahwa partainya memperhitungkan untuk mendorong duet pasangan calon presiden calon wakil presiden Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024. Dua nama tersebut dianggap paling populer kekinian.

"Kang Emil (Ridwan Kamil) dan mas Ganjar itu klop. Saling melengkapi satu sama lain. Jadi ke depan kalau dua sosok ini bisa bersatu, maka Indonesia akan dipersatukan," kata Bima ditemui usai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Menurutnya, Ganjar merupakan figur paling populer nomor satu dalam hasil survei, sementara Ridwan Kamil berada di posisi nomor empat. Ia menilai wajar jika duet tersebut layak untuk didiakusikan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Nomor 1 Ganjar, nomor 4 Kang Emil. Nomor 2 dan 3nya sudah diambil partai lain. Jadi sangat wajar apabila PAN sangat menghitung 2 nama ini untuk dibicarakandi KIB," ungkapnya.

Adapun Bima mengatakan, pembicaraan soal kemungkinan duet Ganjar-RK tersebut baru sebatas dibicarakan secara informal saja. Terlebih RK juga masih sibuk membuka komunikasi politiknya ke semua partai politik.

"Pembicaraan itu dilakukan secra informal karena pasti masing-masing juga masih membuka segala kemungkinan. Mas Ganjar masih kader PDIP tentu menunggu keputusan dari internal," tuturnya.

"Kang Emil juga berkomunikasi dengan semua, tapi saya melihat sekarang ini ke depan kebutuhan kita adalah mempersatukan semua, jadi kita butuh presiden dan wapres yang mempersatukan," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI