Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menjelaskan maksud Muhaimin Iskandar menyebut Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
Pernyataan Muhaimin disampaikan dalam acara PKB Road to Election 2024, hari ini. Acara itu juga dihadiri Prabowo Subianto.
Jazilul mengatakan pernyataan Muhaimin dalam konteks Prabowo sebagai calon presiden dari Partai Gerindra, bukan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Prabowo sejak Agustus lalu, kata Jazilul, sudah dinyatakan akan diusung Partai Gerindra menjadi calon presiden.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Cak Imin, Gerindra dan PKB Siap Majukan Indonesia
"Nah tentu Pak Muhaimin tadi dalam konteks Pak Prabowo calon presiden dari Partai Gerindra, tetapi belum dari koalisi. Kalau itu kan harus dideklarasikan," ujar Jazilul.
Jazilul menilai pernyataan Muhaimin menjadi bukti rapatnya koalisi antara PKB dan Partai Gerindra.
"Nah justru pertemuan tadi ini semakin menguatkan sinyal bahwa Pak Prabowo dan Gus Muhaimin dalam satu perahu koalisi nantinya akan mengumumkan siapa presiden dan calon wakil presidennya," katanya.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung koalisi PKB dan Gerindra dikatakan Jazilul masih dirumuskan dan pada waktunya akan diumumkan.
"Tentu yang paling penting kita berpegang pada komitmen politik bersama Gerindra bahwa pembicaraan presiden dan wakil presiden ada di tangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," katanya.
Baca Juga: Prabowo Memuji Kinerja Presiden Joko Widodo