Baru-baru ini, Korea Selatan tengah berduka setelah ratusan korban meninggal dunia dalam tragedi malam Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Tragedi tersebut menjadi sorotan karena diketahui korban yang meninggal dunia mencapai 151 orang.
Peristiwa naas yang memakan nyawa manusia tersebut memang bukan pertama kalinya terjadi. Peristiwa yang disebabkan oleh desa-desakan pengunjung atau desak-desakan kerumunan ini sudah berkali-kali terjadi.
Diketahui, sudah banyak kasus yang menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa, diakibatkan kekurangan oksigen pada saat berusaha menyelamatkan diri dari himpitan kerumunan.
Baca Juga: Ini Alasan Muda-Mudi Tumplek Blek di Itaewon Saat Halloween
Lantas, apa saja tragedi kerumunan yang mematikan di dunia? Simak rentetan tragedi kerumunan mematikan di dunia yang telah Suara.com rangkum berikut ini.
1. Tragedi Cincinnati: 3 Desember 1979
Pada tanggal 3 Desember 1979, warga di Cincinnati bergegas untuk menghadiri konser The Who di Riverfront Coliseum di Cincinnati.
Namun, ramainya pengunjung membuat situasi tidak kondusif. Para pengunjung yang hadir terhimpit berdesak-desakkan.
Tidak sedikit dari mereka yang kesulitan bernafas hingga terjatuh dan terinjak oleh pengunjung yang lain. Akibatnya, sebanyak 11 orang meninggal dunia akibat dari peristiwa tersebut.
Baca Juga: Dua WNI Jadi Korban di Tragedi Itaewon, KBRI Pastikan sudah Kembali dari Rumah Sakit
2. Tragedi Kolombia: 20 Januari 1980
Pada pertengahan Januari tahun 1980, sebuah stadion kayu berlantai empat yang tengah dipadati pengunjung runtuh pada adu banteng di Sincelejo, Kolombia.
Peristiwa tersebut menewaskan sebanyak 200 penonton dan menjadi salah satu tragedi kerumunan paling mematikan di dunia.
3. Tragedi Piala UEFA: 20 Oktober 1982
Sebanyak 66 orang meregang nyawa pada saat penonton meninggalkan pertandingan Piala UEFA antara Spartak Moscow dan Haarlem dari Belanda, di Stadion Luzhniki, Moskow.
4. Tragedi Stadion Heysel: 28 Mei 1985
Penghujung bulan Mei 1985 menjadi duka bagi Piala Eropa. Diketahui, sebanyak 39 orang tewas dalam kekerasan penggemar pada final Piala Eropa tahun 1985 antara klub bola Liverpool dan Juventus di Stadion Heysel, Brussels.
5. Tragedi 13 Maret 1988
Pada pertandingan Nepal melawan Bangladesh yang dilaksanakan pada 13 Maret 1988, badai es menerjang lokasi pertandingan.
Sebanyak 30 ribu orang yang menonton pertandingan tersebut panik karena diterjang badai es yang tidak terhindarkan. Akibatnya, setidaknya ada 93 orang tewas, dan 100 orang lainnya luka-luka karena berusaha melarikan diri dari hujan es.
6. Tragedi Stadion Hillsborough: 15 April 1989
Musibah fatal terjadi dalam pertandingan yang diselenggarakan di Stadion hillsborough di Sheffield saat kerumunan massa merangsek penggemar yang pada saat itu memadati penghalang di tribun.
Penghalang tersebut sebenarnya dialokasikan untuk para pendukung Liverpool.
Dalam peristiwa tersebut, terdapat korban tewas saat berdiri dan lapangan sepak bola seketika menjadi rumah sakit darurat.
Total korban dalam peristiwa nahas tersebut mencapai 97 korban jiwa, dan 766 lainnya cedera.
Tragedi Hillsborough ini menjadi kasus terparah dalam sejarah olahraga Inggris.
7. Tragedi Terowongan Haratul Lisan, Mina: 2 Juli 1990
Diketahui, sebanyak 1.426 jemaah dinyatakan meninggal dunia akibat berdesak-desakan dan saling injak di terowongan Haratul Lisan, Mina.
Peristiwa naas tersebut diduga kuat terjadi karena jemaah, baik yang hendak pergi melempar jumrah maupun pulang, berebutan dari dua arah untuk memasuki satu-satunya terowongan yang menghubungkan lokasi jumrah dan Haratul Lisan.
Korban tewas diakibatkan karena minimnya oksigen karena berdesak-desakan, dan saling injak.
8. Tragedi Stadion Oppenheimer: 13 Januari 1991
Setidaknya 42 orang tewas pada saat penggemar hendak melarikan diri dari perkelahian yang terjadi di Stadion Oppenheimer, Afrika Selatan.
9. Tragedi 23 Mei 1994
Sebanyak 270 orang meninggal karena berdesak-desakan dan terinjak pada saat melakukan ibadah Jumrah di Mina.
10. Tragedi Nagpur: 23 November 1994
Sebanyak 113 orang dinyatakan tewas dalam aksi protes politik di Nagpur, India.
11. Tragedi Piala Dunia: 16 Oktober 1996
Terdapat tragedi yang menewaskan lebih dari 80 suporter dalam laga kualifikasi Piala Dunia 1998 antara Guatemala vs Kosta Rika di Guatemala City.
Setidaknya, 84 orang tewas dan 147 lainnya luka-luka pada peristiwa tersebut akibat terinjak-injak sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1998 tersebut.
12. Tragedi 9 April 1998
Diketahui sebanyak 118 jemaah haji dinyatakan tewas di sebuah jembatan di Mekah karena berdesak-desakan pada saat melempar tiga jumrah, yaitu Aqabah, Ula, dan Wustha.
13. Tragedi Johannesburg: 11 April 2001
43 orang penggemar dinyatakan meninggal dunia pada saat pertandingan sepak bola di Ellis Park di Johannesburg, Afrika Selatan.
14. Tragedi 9 Mei 2001
Diketahui, lebih dari 120 orang dinyatakan meninggal pada saat polisi melemparkan gas air mata ke kerumunan yang gaduh di sebuah stadion yang ada di ibu kota Ghana accra.
15. Tragedi Chicago: 17 Februari 2003
Sebanyak 21 orang dinyatakan meninggal karena tergencet di pintu keluar tangga, di sebuah klub malam yang ada di Chicago.
16. Tragedi Kembang Api Warwick: 20 Februari 2003
Perayaan kembang api selama konser Great White di sebuah klub malam Station di Warwick, Rhode Island menyebabkan kebakaran dan menewaskan sebanyak 100 orang dan 200 orang lainnya luka-luka.
17. Tragedi 1 Februari 2004
Kejadian berdesak-desakan dan kepanikan selama pelaksanaan ibadah haji di Jembatan Jamarat dekat Mekah menyebabkan sebanyak 251 orang tewas.
18. Tragedi 25 Januari 2005
Terjadi peristiwa desak-desakan di kalangan peziarah Hindu di dekat kuil Mandhradevi di Maharashtra, India dan menyebabkan 265 orang tewas.
19. Tragedi 31 Agustus 2005
Diketahui, sebanyak 640 orang Muslim Syiah di Baghdad tewas pada saat sebuah pagar di jembatan runtuh selama prosesi keagamaan.
20. Tragedi 12 Januari 2006
Terjadi kepanikan di kalangan para peziarah muslim selama upacara haji di dekat mekah dan menyebabkan setidaknya 345 orang meninggal dunia.
21. Tragedi 4 Februari 2006
Diketahui, 76 orang meninggal dunia akibat peristiwa desak-desakan yang terjadi d PhilSports Arena penyerbuan di Filipina pada saat sedang menunggu audisi variety show TV.
22. Tragedi Jodhpur: 30 September 2008
Setidaknya 168 orang meninggal dunia dan 100 orang lainnya luka-luka pada saat ribuan peziarah Hindu terjebak dalam kepanikan di sebuah kuil yang berada di Jodhpur, India.
23. Tragedi Love Parade: 24 Juli 2010
Diketahui, sebanyak 21 orang tewas dan 650 orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan di terowongan yang menjadi satu-satunya akses ke festival musik Love Parade di Duisburg, Jerman.
24. Tragedi 22 November 2010
Sebanyak 340 orang tewas akibat kepanikan yang terjadi di sebuah festival di ibu kota Kamboja, Phnom Penh.
25. Tragedi malam Kiss Santa Maria: 27 Januari 2013
Terjadi kebakaran yang menyebabkan tewasnya 200 orang di klub malam Kiss di Santa Maria, Brazil.
26. Tragedi 24 September 2015
Diketahui, setidaknya terdapat 2.411 jemaah haji meninggal karena berdesak-desakan pada saat menjalani ibadah haji di Arab Saudi.
27. Tragedi Gunung Meron Israel: 30 April 2021
Sebanyak 45 orang dinyatakan meninggal karena serangan panik pada saat ziarah tahunan Gunung Meron, Israel.
28. Tragedi 5 November 2021
Para penggemar dalam festival musik Houston naik ke panggung pada saat penampilan Travis Scott. Hal tersebut memicu desak-desakan antar penonton dan menyebabkan 10 orang tewas.
29. Tragedi Kanjuruhan: 1 Oktober 2022
Tragedi yang terjadi di Indonesia yaitu tragedi Kanjuruhan, Malang menyebabkan sebanyak 125 orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka.
30. Tragedi Itaewon: 29 Oktober 2022
Terbaru, Tragedi Itaewon yang terjadi pada saat perayaan pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan menyebabkan sebanyak 151 orang tewas, dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa