Banyak Penonton Pingsan, Konser Musik Berdendang Dan Bergoyang Di Istora Senayan Dibubarkan Polisi

Minggu, 30 Oktober 2022 | 10:55 WIB
Banyak Penonton Pingsan, Konser Musik Berdendang Dan Bergoyang Di Istora Senayan Dibubarkan Polisi
Ilustrasi konser musik (Freepik/Drazen Zigic)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas kepolisian membubarkan konser musik Berdendang Bergoyang, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Festival musik yang digelar 3 hari itu dihentikan paksa lantaran kapasitas yang berlebih.

“Overcapacity, dan membahayakan penonton. Panitia tidak memperhitungkan berapa kapasitas yang tertampung di dalam,” kata Kapolres, Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, saat dikonfirmasi, Minggu (30/10/2022).

Kata dia, banyak penonton yang saat itu jatuh pingsan akibat terlalu berdesakan. Kapasitas yang hanya bisa diisi oleh 10 ribu massa, namun fakta di lapangan ada sekitar 20 ribu massa.

“Izinnya hanya maksimal sampai 10 ribu, maksimal ya, tapi fakta yang terjadi semalam itu sekitar 20 ribuan, yang tercatat,” katanya.

Baca Juga: Hari Ketiga Berdendang Bergoyang Festival Dibatalkan, Panitia Banjir Kritikan

Penghentian itu, kata Komarudin, dilakukan untuk mengantisipasi pencegahan jatuhnya korban jiwa.

“Puluhan (penonton pingsan), banyak sekali itu, karena tidak ada akses jalan keluarnya pun tertutup semua,” pungkasnya.

Sebelumnya viral di sosial media terkait kekecewaan penonton lantaran penghentian paksa konser musik Berdendang dan Bergoyang.

Salah satu akun yang mengunggah kekecewaan penonton tersebut yakni Instagram Screensheot_konser.

Para penonton konser berteriak meminta refund tiket mereka lantaran kecewa. Acara yang sedang berlangsung tiba-tiba dihentikan secara paksa.

Baca Juga: Wow, MNL48 dan JKT48 Siap Tampil Bareng di Acara For You Stage!

“Kecewa sama panitianya. Padahal yang di tangga tertib kok. Gak dorong-dorongan gak rusuh,” tulis caption dalam video tersebut, di kutip Suara.com, Minggu (30/10/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI