Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Bima Arya menyatakan, bahwa PAN sangat memperhitungkan duet Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil untuk maju di Pilpres 2024. Kata dia, dua nama itu saat ini paling populer.
"Kang Emil (Ridwan Kamil) dan mas Ganjar itu klop. Saling melengkapi satu sama lain. Jadi ke depan kalau dua sosok ini bisa bersatu, maka Indonesia akan dipersatukan," kata Bima ditemui usai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, Ganjar merupakan figur paling populer nomor satu dalam hasil survei, sementara Ridwan Kamil berada di posisi nomor empat. Ia menilai wajar jika duet tersebut layak untuk didiakusikan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Nomor 1 Ganjar, nomor 4 Kang Emil. Nomor 2 dan 3-nya sudah diambil partai lain. Jadi sangat wajar apabila PAN sangat menghitung 2 nama ini untuk dibicarakan di KIB," katanya.
Baca Juga: Maju Jadi Capres atau Cawapres di 2024? Sandiaga Uno: Yang Menentukan Petinggi Parpol
Kata Bima, pembicaraan soal kemungkinan duet Ganjar-RK tersebut baru sebatas dibicarakan secara informal saja. Terlebih RK juga masih sibuk membuka komunikasi politiknya ke semua partai politik.
"Pembicaraan itu dilakukan secra informal karena pasti masing-masing juga masih membuka segala kemungkinan. Mas Ganjar masih kader PDIP tentu menunggu keputusan dari internal," tuturnya.
"Kang Emil juga berkomunikasi dengan semua, tapi saya melihat sekarang ini ke depan kebutuhan kita adalah mempersatukan semua, jadi kita butuh presiden dan wapres yang mempersatukan," sambung dia.
Ridwan Kamil Siap Jadi Cawapres
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK sudah menyatakan siap maju untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Bima Arya PAN: Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Paling Klop, Saling Melengkapi
"Jadi apapun takdirnya harus siap, termasuk siap tidak jadi ya," ujar RK seusai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Pasalnya, RK mengaku sudah dua kali mengikuti konstestasi pemilihan kepala daerah. Hal itu dinilai jadi modal tersendiri bagi pria yang juga kerap disapa Kang Emil itu.
"Ya saya udah dua kali ikut Pilkada ya," ucapnya.
Namun demikian, RK berpendapat dirinya tetap legowo jika pun nanti tidak bisa maju sebagai cawapres. Dia menyerahkan segala keputusan itu kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Jangan selalu menganggap bahwa ambisi harus jadi, Allah memberikan takdir terbaik buat kita, kita jalani aja," katanya.