"Kalau saya orang tua ini apa, kalau yang baik-baik pasti saya restui," ujar Paloh merestui.
AHY kemudian sontak merespons restu yang diberikan oleh Surya Paloh. Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengaku dirinya siap maju sebagai Cawapres mendampingi Anies.
"Ya, kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas yang harus kami jalankan pada saatnya, apapun itu, di manapun itu harus siap," kata AHY.
AHY di hadapan Paloh juga tampak antusias dan menunjukkan keinginannya untuk menang bersama Anies Baswedan menggaet suara rakyat terbanyak.
Luhut Masuk Radar
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menggegerkan publik karena mendeklarasikan diri mendukung Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai cawapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang.
![Menteri Koodinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menolak jadi cawapres Anies Baswedan usai ditemui dalam acara #DemiIndonesia di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/29/70842-luhut-binsar-pandjaitan-tolak-jadi-cawapres-anies.jpg)
Luhut disebut bisa menjadi pelengkap Anies. Karena menurut Ali sosok Menko Marves itu memiliki kemampuan, karakter, dan jejaring yang kuat.
Meskipun begitu, Ali secara tegas menyampaikan bahwa keputusan untuk cawapres ada di tangan Anies sendiri.
Baca Juga: Maju Jadi Capres atau Cawapres di 2024? Sandiaga Uno: Yang Menentukan Petinggi Parpol