Maju Jadi Capres atau Cawapres di 2024? Sandiaga Uno: Yang Menentukan Petinggi Parpol

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 23:37 WIB
Maju Jadi Capres atau Cawapres di 2024? Sandiaga Uno: Yang Menentukan Petinggi Parpol
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ditemui usai #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022) malam. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, penentuan dirinya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden pada Pilpres 2024 akan ditentukan oleh partai politik. Menurutnya, kekinian dirinya masih fokus jalani tugas sebagai menteri.

"Domainnya partai politik, jadi penentuan itu (maju jadi capres atau cawapres) masih satu tahun lagi, yang akan menentukan para petinggi partai poliitik," kata Sandiaga ditemui usai #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Politisi Gerindra ini mengatakan, kekinian dirinya ditugaskan sebagai Menparekraf.

Sandi mengaku bakal fokus dulu jalankan tugasnya itu. Terutama atasi masalah ekonomi.

Baca Juga: Bima Arya PAN: Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Paling Klop, Saling Melengkapi

"Saya sebagai yang ditugaskan di kementerian akan fokus pada tugas saya kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif untuk ekonomi," ungkapnya.

Menparekraf Sandiaga Uno. (Dok: Kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Dok: Kemenparekraf)

Kendati begitu, Sandiaga menyadari situasi politik kekinian semakin meningkat jelang Pilpres 2024.

Menurutnya, pengalamannya bertarung sebagai cawapres di Pilpres 2019 lalu, akan dibagikan kepada partai.

"Tapi tentunya dinamika politik akan semakin meningkat juga saya ditugaskan untuk menjelaskan tahapan-tahapan dari berpengalaman mengikuti proses Pilpres 2019," pungkas Sandiaga Uno.

Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil

Baca Juga: Ridwan Kamil soal Jadi Cawapres: Apapun Takdirnya Harus Siap, Termasuk Siap Tidak Jadi

Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya mengatakan, partainya telah memperhitungkan untuk mendorong duet pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, di Pilpres 2024. Dua nama tersebut dianggap paling populer kekinian.

"Kang Emil (Ridwan Kamil) dan mas Ganjar itu klop. Saling melengkapi satu sama lain. Jadi ke depan kalau dua sosok ini bisa bersatu, maka Indonesia akan dipersatukan," kata Bima Arya ditemui usai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Wakil Ketua Umum DPP PAN Bima Arya ditemui usai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Wakil Ketua Umum DPP PAN Bima Arya ditemui usai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Menurutnya, Ganjar merupakan figur paling populer nomor satu dalam hasil survei. Sementara Ridwan Kamil berada di posisi nomor empat.

Bima Arya menilai, wajar jika duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil layak untuk didiakusisikan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)—koalisi PAN, Golkar dan PPP.

"Nomor 1 Ganjar, nomor 4 Kang Emil. Nomor 2 dan 3-nya sudah diambil partai lain. Jadi sangat wajar apabila PAN sangat menghitung 2 nama ini untuk dibicarakan di KIB," ungkapnya.

Adapun Bima mengatakan, pembicaraan soal kemungkinan duet Ganjar-RK tersebut baru sebatas dibicarakan secara informal saja.

Terlebih, Ridwan Kamil juga masih sibuk membuka komunikasi politiknya ke semua partai politik.

"Pembicaraan itu dilakukan secara informal karena pasti masing-masing juga masih membuka segala kemungkinan. Mas Ganjar masih kader PDIP tentu menunggu keputusan dari internal," tuturnya.

"Kang Emil juga berkomunikasi dengan semua. Tapi saya melihat sekarang ini ke depan kebutuhan kita adalah mempersatukan semua, jadi kita butuh presiden dan wapres yang mempersatukan," pungkas Bima Arya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI