Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK menyatakan menyerahkan kepada takdir terkait maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi apapun takdirnya harus siap, termasuk siap tidak jadi ya," ujar Ridwan Kamil seusai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Pasalnya, Ridwan Kamil mengaku sudah dua kali mengikuti konstestasi pemilihan kepala daerah.
Hal itu dinilai jadi modal tersendiri bagi pria yang juga kerap disapa Kang Emil itu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Titip Pesan ke Netizen: Jangan Berantem Gegara Beda Pilihan Pilpres
"Ya saya sudah dua kali ikut Pilkada ya," imbuhnya.
Namun demikian, Ridwan Kamil berpendapat dirinya tetap legowo jika pun nanti tidak bisa maju sebagai cawapres.
Dia menyerahkan segala keputusan itu kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Jangan selalu menganggap bahwa ambisi harus jadi. Allah memberikan takdir terbaik buat kita, kita jalani aja," pungkas Ridwan Kamil.
Ditantang Berpasangan dengan Ganjar Pranowo
Baca Juga: Wanti-Wanti Luhut soal Pilpres 2024: Jangan Bikin Ribut, Nanti Bisa Kurangi Kepercayaan Investor
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Bima Arya blak-blakan menantang Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK) untuk maju berpasangan di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Bima Arya di sela pelaksanaan Forum Y20 di Pura Mangkunegaraan, Solo, Jumat (28/10/2022) malam. Acara itu juga dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPP PAN itu menyebut, duet Ganjar-RK meski memiliki latar belakang berbeda, tapi saling melengkapi.
"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda tetapi saling melengkapi," kata Bima Arya, dikutip dari Antara.
Dikatakan pula bahwa Ganjar merupakan etnis Jawa, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil merupakan etnis Sunda.
"Beda tetapi saling melengkapi. Saya tidak mau berkomentar panjang, tetapi mari menitipkan dua hal yang sangat penting nanti. Pertama adalah enggak mungkin 2045 dicapai tanpa kekukuhan kepemimpinan," katanya.