Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta jangan ada keributan atau perpecahan yang terjadi saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya menurut Luhut, hal itu dapat berakibat turunnya nilai investasi di Indonesia.
"Jadi kalau nanti mau ada Pilpres 2024 itu, tidak usah bikin ribut, berantem-berantem. Karena itu bisa mengurangi kepercayaan investor ke Indonesia. Ini kunci untuk ke depan," kata Luhut dalam acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Luhut menilai bahwa Indonesia saat ini sudah cukup diuntungkan lewat ekspor iron steel.
Dia memprediksi ekspor iron steel akan tetap terus mendatangkan uang untuk Indonesia ke depannya.
Karena itu, Luhut meyakini ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan hingga tahun 2024 mendatang. Dengan syarat, Indonesia tidak diguncang gejolak atau konflik dekat-dekat ini.
![Menteri Koodinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menolak jadi cawapres Anies Baswedan usai ditemui dalam acara #DemiIndonesia di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/29/70842-luhut-binsar-pandjaitan-tolak-jadi-cawapres-anies.jpg)
"Kalau anda lihat sekarang ini, ini yang katakan tadi kita sekarang iron steel, turunan industrinya masih ada di sini, bisa 100 miliar lagi. Dan kita akan lihat pertumbuhan ekonominya setelah 2024," ujar Luhut.
"Itu akan terjadi pertumbuhan yang cukup eksponansial. Ke depan ini. Asal kita semua tenang, kita jangan gontok-gontokan," imbuhnya.
Luhut Tolak Jadi Cawapres Anies
Baca Juga: Sambut Pemilu dan Pilpres 2024, Ketua DPD Golkar DKI: Mesin Partai Sudah Berjalan
Sebelumnya, Luhut menolak menjadi calon wakil presiden atau cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.