Namanya Diusulkan Waketum NasDem, Luhut Tegaskan Tolak Jadi Cawapres Anies

Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Namanya Diusulkan Waketum NasDem, Luhut Tegaskan Tolak Jadi Cawapres Anies
Menteri Koodinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menolak jadi cawapres Anies Baswedan usai ditemui dalam acara #DemiIndonesia di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Menurut Ali pribadi, dia menilai Luhut lebih cocok menjadi pendamping Anies dan akan mendukungnya.

Ali mengungkapkan ada beberapa nama yang berpotensi menjadi kandidat pasangan Anies.

Kandidat yang berpotensi sebagai cawapres Anies mulai dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Gubernur Jawa Timut Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Ali pribadi, dia menilai Luhut lebih cocok menjadi pendamping Anies dan akan mendukungnya.

Luhut disebut bisa menjadi pelengkap Anies. Karena menurut Ali sosok Menko Marves itu memiliki kemampuan, karakter, dan jejaring yang kuat.

Baca Juga: Survei Polmatrix: Ganjar Teratas, Prabowo Unggul Tipis Atas Anies, Elektabilitas AHY sebagai Cawapres Naik

Meskipun begitu, Ali secara tegas menyampaikan bahwa keputusan untuk cawapres ada di tangan Anies sendiri.

Ali juga mengakui bahwa soal capres dan cawapres itu masih perlu diperbincangkan dengan calon partai politik koalisi.

Misalnya, pada saat ini Nasdem dikabarkan tengah menjajaki Demokrat dan PKS.

Keinginan Demokrat untuk memasangkan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Anies pun turut disadari Ali.

Sementara itu, mungkin PKS memiliki kepentingan lain di luar hal tersebut.

Baca Juga: Survei Polmatrix: Kalahkan Anies-Andika Perkasa, Ganjar-Yenny Unggul Dalam Simulasi Pemilu

Komentar