Suara.com - Menteri Koodinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, menolak menjadi calon wakil presiden atau cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Luhut menegaskan, dirinya tak akan memikirkan soal Pilpres atau dinamika politik yang terjadi di 2024.
"Nggak (jadi cawapres Anies), saya sudah bilang saya tak terpikir untuk ke situ lagi," kata Luhut ditemui usai acara #DemiIndonesia di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Luhut menegaskan, pada 2024 nanti dirinya tidak akan lagi berurusan dengan politik. Menurutnya, semua sudah cukup.
"Saya 2024 saya pikir sudah cukup lah," tuturnya.
Ia mengatakan, akan tegas menolak sekalipun nanti ada yang menawarkan untuk maju Pilpres 2024.
![Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai acara Konsultasi Nasional Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) 2018 di Sopo Marpingkir, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/07/10/93547-luhut-binsar-panjaitan-anies-baswedan-hkbp.jpg)
Sementara itu, ketika ditanya lebih lanjut soal pencapresan, Luhut justru malah melemparkan candaan kepada awak media yang meliput.
"Jadi cawapresmu mau saya, kamu jadi capresnya saya wapresnya hehe," pungkasnya.
Usulan Waketum NasDem
Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Ali menggegerkan publik karena mendeklarasikan diri mendukung Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai cawapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang.