Kapolri: Sambo Cs Mengaburkan Barang Bukti Utama Untuk Mengungkap Kasus

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:51 WIB
Kapolri: Sambo Cs Mengaburkan Barang Bukti Utama Untuk Mengungkap Kasus
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (tangkapan layar/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan pihaknya sangat berhati-hati saat mengungkap insiden Duren Tiga berdarah di mana Brigadir Yosua tewas pada Juli lalu.  Hal ini juga yang bikin kasus berjalan molor atau lambat.

Masalahnya, masukan-masukan yang diterima kerap sekali berubah dan berbeda. Sehingga pihaknya harus menelaah terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit (Youtube/ tvOneNews).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit (Youtube/ tvOneNews).

"Komitmen kami apa yang terjadi di kasus FS (Ferdy Sambo) ini serius dan publik bisa menilai. Makanya kami hati-hati," katanya dalam wawancara dari Kanal Youtube tvOneNews dikutip pada Sabtu, (29/10/2022).

Sigit mengaku kecolongan saat mengungkap kejahatan Sambo Cs. Pasalnya, mereka berhasil mengaburkan barang bukti yang seharusnya dapat diungkap oleh tim penyidik terang benderang sejak awal. 

Baca Juga: Sidang Berhenti, Hakim Tegur Pengunjung Kasus Pembunuhan Brigadir J

Namun pihaknya tak patah semangat, berkat kerja keras tim khusus yang Sigit bentuk, pelan-pelan kejahatan Sambo Cs akhirnya terungkap berdasarkan dua alat bukti. 

Alat bukti ini yang akhirnya dapat mengendus penyebab kematian Brigadir Yosua.

"Harus mengedepankan alat bukti.  Ini jadi pertanggungjawaban proses sidang," ungkapnya.

Jenderal Sigit pun membuka ruang supaya publik bisa melihat bagaimana proses pengungkapan kasus, tidak ada yang ditutupi dan juga transparansi sesuai permintaan Presiden Jokowi.

"Kasus Sambo jadi pertaruhan polri mengungkap terang benderang," ungkap dia.

Baca Juga: Keberatan, Arif Rachman Arifin Bacakan Eksepsi atas Dakwaan Penyidikan Kasus Brigadir J

Masalah demi masalah kian terjadi. Tak hanya kasus Sambo, Kapolri Listyo Sigit juga harus menghadapi masalah besar lainnya yaitu tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa sampai dengan Kapolda Jawa Timur terlibat kasus narkoba. 

Bukan hal mudah bagi Sigit untuk menghadapi cobaan tersebut. Tidak hanya Sigit tapi semua anggota polri ikut juga terpukul.

Sigit berharap dengan adanya masalah-masalah ini, semua anggota dapat memetik pelajaran dan mengubah kebiasan buruk. 
Karena Sigit tak akan segan-segan memberikan tindakan tegas tanpa pandang bulu terhadap siapapun.

Ia juga tak menutup mata jika masih banyak anggota polisi yang berbuat baik.

"400 ribu lebih anggota kita yang bekerja keras hanya gara-gara kasus ini tentunya berdampak besar," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI