Suara.com - Proyek pemerintah berupa kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kini diperpanjang hingga Surabaya. Kerjasama antara China Development Bank dengan PT Kereta Cepat Indonesia China ini rupanya telah direncanakan sejak 2016.
Adapun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2023. Belum rampung proyek ini, pemerintah memberi sinyal akan memperpanjang jalur kereta cepat hingga Surabaya.
Berikut fakta-fakta kereta cepat Jakarta-Bandung diperpanjang sampai Surabaya selengkapnya.
Jarak tempuh Jakarta-Surabaya menjadi 4 jam
Baca Juga: Luhut Klaim Masalah Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Sudah Selesai
Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan mengatakan pemerintah tak hanya membangun proyek kereta cepat Jakarta Bandung tetapi juga akan memperpanjang hingga Surabaya.
Ia juga menambahkan, jika proyek ini terealisasi, maka waktu tempuh Jakarta ke Surabaya dengan kereta cepat hanya membutuhkan 4 jam.
Konsep pembangunan kereta cepat dari Jakarta
Budi juga menyampaikan, proyek Kereta Cepat ini dimulai dari Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya.
Tak ada negara di dunia bangun kereta cepat 140 km
Baca Juga: Kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai? Luhut: Saat Presidensi G20 Ada Dynamic Test
Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis PT Kereta Cepat Indonesia China, Allan Tandiono mengatakan bahwa tidak ada negara di dunia yang hanya membangun kereta cepat 140km.
Hal tersebut disampaikannya pada Webinar Potensi Bisnis di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Ada 4 Stasiun KCJB
Sejauh ini, pemerintah baru membangun 4 stasiun KCJB. Keempat stasiun ini adalah Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar.
Dianggap sebagai peluang bisnis
Allan mengatakan, di samping lahan stasiun tersebut dapat dijadikan gedung perkantoran, shopping center, apartemen, hotel, maupun rumah sakit.
Peluang bisnis lainnya yakni periklanan, in-station retail yang menjual makanan, minuman, minimarket, dan lain sebagainya.
Terdapat area parkir
KCJB ini rencananya akan menyediakan area parkir bagi penumpang. Area parkir ini bertujuan mempermudah penumpang agar bisa meninggal kendaraannya dengan aman dan melanjutkan perjalanan dengan kereta cepat.
Tarif KCJB berkisar Rp150 hingga Rp350 ribu
Tarif tiket kereta ini direncanakan senilai Rp150 ribu untuk rute yang dekat. Sedangkan bagi pelanggan yang ingin menikmati perjalanan cukup jauh, maka akan dikenai tiket sebesar Rp350 ribu.
Adapun untuk rute terjauh yakni Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang dan lain sebaliknya. Sedangkan ketentuan tiket ke Surabaya masih akan diinfokan lebih lanjut, mengingat proyek belum berjalan.
Libatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Budi Karya yang juga merupakan mantan bos Angkasa Pura II ini juga menyampaikan kereta cepat Jakarta-Surabaya ini pasti melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma