Minta Bawahan Layani Aduan Masyarakat, Kapolri: Jangan Ghosting dan Marah-marah!

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 12:36 WIB
Minta Bawahan Layani Aduan Masyarakat, Kapolri: Jangan Ghosting dan Marah-marah!
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (tangkapan layar/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta bawahannya untuk bertindak responsif dalam menanggapi aduan dari masyarakat. Contohnya, para anggota Polri diminta Listyo, agar tidak semena-mena menutup telepon jika berkaitan dengan keluhan masyarakat.

"Ditelepon, teleponnya di-reject. Kesan pelapor terhadap kita menjadi semakin negatif. Jadi kalau bahasa gaulnya itu jangan ghosting," ujar Listyo dalam akun Instagramnya @listyosigitprabowo dikutip Suara.com, Sabtu (29/10/2022).

Listyo kemudian menyentil anggotanya yang memilih-milih laporan dari masyarakat. Dengan tegas, Listyo meminta anggotanya setop melakukan tindakan seperti itu.

"Kecenderungan dari rekan-rekan karena menerima laporan banyak, menerima pengaduan banyak, sehingga kemudian lebih mementingkan yang menjadi prioritas, meninggalkan hal-hal yang mungkin rekan-rekan anggap itu tidak prioritas. Tapi itu penting buat masyarakat yang melapor," ungkapnya.

Baca Juga: Tegas! Kapolri Minta Jajarannya Jangan Lakukan Ini Pada Masyarakat

Dia bercerita masih banyak Kapolda dan Kapolres tidak melayani aduan masyarakat dengan baik.

"Saya sampai saat ini masih menerima banyak laporan laporan saya terima karena tidak dilayani baik oleh Kapolres tidak dilayani dengan baik oleh Kapolda. sehingga mau tidak mau mereka lapor ke Kapolri dan saya terima," jelasnya.

Tak hanya itu, Listyo juga berpesan para anggota Polri bisa bersikap ramah saat melayani aduan dari masyarakat.

"Ditelpon telponnya di-reject, ditelepon teleponnya diangkat kita marah-marah jadi hal-hal seperti itu tolong dihilangkan," ungkapnya.

Baca Juga: Setelah Minta Jangan Bergaya Hidup Mewah, Kini Kapolri Ingatkan Anak Buahnya Jangan Ghosting Pelapor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI