Akan Bertemu dengan Ferdy Sambo Cs, Keluarga Brigadir J Persiapkan Mental: Tahan Emosi dan Batin

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 11:38 WIB
Akan Bertemu dengan Ferdy Sambo Cs, Keluarga Brigadir J Persiapkan Mental: Tahan Emosi dan Batin
Rosti Simanjuntak, Ibu Brigadir J menangis menceritakan soal anaknya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). [Suara.com/Arga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Brigadir J akan bertemu dengan lima terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua, termasuk di antaranya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada sidang Selasa 1 November mendatang.

Penasihat Hukum keluarga Brigadir J, Nelson Simanjuntak pun menyampaikan bahwa pihak keluarga sudah sangat siap.

"Kesiapan keluarga besar almarhum Yosua, pak Samuel kawan-kawan sudah siap sekali," kata Nelson Simanjuntak dikutip Suara.com dari tayangan kanal YouTube KOMPASTV, Sabtu (29/10/2022).

Nelson juga menyatakan bahwa anggota keluarga yang hadir akan tetap sama seperti saksi sidang Bharada E sebelumnya.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Diduga Ada 3 Geng Kepolisian dalam Kasus Ferdy Sambo

Pada persidangan 1 November nanti, Nelson mengatakan saksi akan saling crosscheck silang dengan 5 terdakwa.

"Dan apa yang menjadi dakwaan daripada jaksa inilah konfrontier, meminta keterangan untuk tidak ada lagi alasan dusta, pembohongan dan ini konkrit. Kisah nyata yang harus disajikan di pengadilan tentunya nantinya sesuai dengan prosedur KUHP dan KUHAP," terangnya.

Sementara itu, keluarga Brigadir J telah mempersiapkan psikologis dan mental.

Seperti yang diketahui, ada momen emosional pada sidang sebelumnya karena Bharada E sungkem minta maaf kepada orang tua Brigadir J.

Pada sidang selanjutnya, Nelson menyatakan bahwa keluarga Brigadir J akan menahan sisi emosional mereka.

Baca Juga: Tanpa Langkah Strategis yang Lebih Substantif, ISESS Ragu Tingkat Kepercayaan Publik ke Polri Akan Meningkat

"Kesiapan keluarga sangat siap sekali. Mereka menahan emosi, menahan perasaan, tentunya menahan batin di hati selama ini yang anak kandung siapapun di muka bumi dinyatakan bersalah sudah korban meninggal dunia," kata Nelson.

"Tentu dia akan mengungkapkan peristiwa-peristiwa hukum apa yang dialami dirasakan, dilihat dan apalagi ini adalah kebenaran material setiap saksi yang hendak menyampaikan informasi-informasi, data-data, bukti-bukti maupun apa yang diharapkan oleh pengadilan nantinya," sambungnya.

Sekali lagi, Nelson menegaskan bahwa 12 saksi keluarga Brigadir J sudah siap bertemu dengan orang yang digadang-gadang sebagai 'otak' pembunuhan Yosua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI