Acara Pamungkas Local Media Summit 2022: Bicara Peluang dan Tantangan Media Lokal

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 09:42 WIB
Acara Pamungkas Local Media Summit 2022: Bicara Peluang dan Tantangan Media Lokal
Acara penutupan Local Media Summit 2022.(Suara.com/Wakos Reza Gautama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di hari terakhir pelaksanaan Local Media Summit (LMS) 2022 pada Jumat (28/10/2022) di sesi penutupan, digelar diskusi bertema “Reinventing Local Media: Finding Opportunities and overcoming the Challenges”.

Diskusi ini diisi empat narasumber yaitu Pemimpin Redaksi Radar Selatan Sunarti Sain, Anggota Dewan Pers Sapto Anggoro, Corporate Communications Director of Danone Arief Mujahidin dan Managing Partner Inventure Yuswohady.

Pimred Radar Selatan Sunarti berbicara mengenai perjuangannya membangun media Radar Selatan di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Waktu didirikan tahun 2008, masih bernama Radar Bulukumba dengan format cetak.

Ketika itu, menurut Sunarti, kondisi koran Radar Bulukumba hampir mati karena banyak persoalan. Di tahun pertama, Sunarti membenahi internal terlebih dahulu. Setelah semua beres, baru di tahun kedua, Sunarti melakukan pengembangan bisnis.

“Radar Selatan lahir dengan semangat lokalitas. Lokalitas itu kekuatan bukan kekurangan. Kita jangan merasa kurang, minder, tidak sebanding karena kita lokal. Padahal itu kekuatan kita. Media nasional tidak bisa seperti kita,” ujarnya.

Dalam membangun Radar Selatan, Sunarti tidak hanya mengandalkan dari media cetak. Produk layanan di Radar Selatan masih mempertahankan cetak ada media online, e-paper, event, kelas jurnalistik, penerbitan buku dan podcast.

“Kami membukukan profil anggota DPRD. jadi sumber baru pemasukan. Kelas jurnalistik juga menghasilkan,” ujar dia.

Sementara itu Anggota Dewan Pers Sapto Anggoro lebih menitikberatkan pada bisnis media yang beralih ke digital. Menurutnya, dengan digitalisasi maka yang terjadi media online sama dengan media televisi.

“Kita kelasnya sama. Jangan berpikir lokal sama nasional beda, nggak. Cara mendapatkan informasi semua sama. Lokal itu sama. Justru anda di daerah anda harus menunjukkan,” kata dia.

Baca Juga: CEO Indotnesia: Koperasi Multi Pihak Produsen hingga Konsumen Tergabung Jadi Satu

Sapto mengatakan, pada akhirnya semua media massa akan menjadi online. Bahkan menurutnya, media online bisa menjadi sebuah unicorn.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI