Janji Ferdy Sambo ke Pengacara Hendra Kurniawan: Saya Ambil Alih Kesalahan, Mereka Tidak Pantas Dihukum

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 14:37 WIB
Janji Ferdy Sambo ke Pengacara Hendra Kurniawan: Saya Ambil Alih Kesalahan, Mereka Tidak Pantas Dihukum
Ferdy Sambo tersenyum saat ditanya awak media soal isi catatan dalam buku hitam pribadinya. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Henry menegaskan, kliennya berharap agar Sambo benar-benar membuktikan janjinya dengan bertanggung jawab atas kisruh yang kini terjadi.

Terdakwa kasus merintangi penyidikan atau 'obstruction of justice' pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Hendra Kurniawan bersiap untuk menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan delapan orang saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym].
Terdakwa kasus merintangi penyidikan atau 'obstruction of justice' pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Hendra Kurniawan bersiap untuk menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan delapan orang saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym].

"Jadi harapan dari Hendra ini memang Sambo mengambil alih tanggung jawab ini karena memang mereka menjalankan?" tanya Budiman.

"Seharusnya demikian. Terus terang, secara tertulis dia sudah buat, kita sama-sama pernah baca. Artinya Hakim juga harus memperhatikan itu, jangan sampai terjadi separuh kebenaran di persidangan," ujarnya melanjutkan.

Henry mengingatkan bahwa kebenaran yang tidak terungkap sepenuhnya dapat membuat orang-orang tak bersalah ikut dihukum. Padahal seperti ditegaskan Henry, Hendra tidak akan melaksanakan perintah Sambo apabila tidak terjerat cerita rekayasa yang dibuat.

"Peristiwa yang sesungguhnya seperti ini. Kenapa kami mengikuti (perintah Sambo). Kalau saja kami tahu tidak seperti ini (seperti cerita rekayasa yang dibuat Sambo), sudah barang tentu mereka tidak mau," tegas Henry.

Karena itulah hampir semua terdakwa mengaku hanya mengikuti perintah Ferdy Sambo yang belakangan diketahui merancang skenario untuk menyembunyikan penembakan Brigadir J di rumah Duren Tiga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI