Suara.com - Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Anies Baswedan akan cocok jika berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Ia menilai jika dua mantan gubernur itu merupakan pasangan yang ideal jika berduet sebagai capres-cawapres.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, menurut analis politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting ini basis masa Aher ada di Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar.
Selain itu, keduanya juga sama-sama gubernur yang berprestasi serta punya kinerja bagus saat menjabat.
“Keduanya sama-sama gubernur yang berprestasi dan memiliki kinerja yang bagus ketika menjabat. Namun tetap harus diuji kembali lewat preferensi pilihan publik,” katanya di Jakarta pada Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Anggota Satpol PP Pesan Ganja, Minta Diantar ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan
Jika Anies dan Aher berpasangan, mereka memiliki potensi untuk menjawab berbagai persoalan bangsa. Aher dinilai punya pendukung di akar rumput dengan basis massa yang kuat dan ditopang PKS yang juga cukup kuat.
Sementara itu, ia menilai Anies juga punya ceruk pemilih yang kuat serta didukung rekam jejak kinerjanya yang sudah teruji saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu, kedua mantan gubernur tersebut dinilai berkompeten mengatasi persoalan bangsa.
“Apakah mereka mampu mengatasi persoalan bangsa, terlihat dari prestasi kinerja mereka selama menjabat sebagai gubernur. Ini (Jakarta dan Jawa Barat) adalah miniatur persoalan Indonesia, yang terlihat rekam jejak serta kompetensi dan kapasitas mereka yang menjadi modal untuk bertarung. Mereka punya kompetensi untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa yang semakin hari semakin rumit dan berat," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menyarankan supaya Anies Baswedan yang sudah diusung sebagai capres dari Partai NasDem ini agar mahir mencari cawapres yang paling ideal lantaran Pilpres 2024 sangat bergantung pada kemampuan partai koalisi untuk mengatur siapa sosok cawapres yang ideal karena bisa menentukan kemenangan.
“Karena salah memilih cawapres bisa bunuh diri. Tim lawan saat ini wait and see untuk melihat siapa yang akan mendampingi Anies. Karena itulah PKS, Nasdem dan Demokrat harus hati-hati betul mencari pasangan cawapres. Sebab gelanggang politik ini datar, tidak ada petahana. Kunci kemenangan bukan ditentukan oleh capresnyam tetap cawapresnya.”
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Pastikan KPK Segera Periksa Lukas Enembe di Papua
Aher dinilai bisa menjadi pasangan ideal untuk Anies sepanjang bisa saling melengkapi, punya irisan yang berbeda, serta mampu menutupi kelemahan Anies.
“Jangan main-main soal (menentukan) cawapres, harus terukur, indikatornya jelas dan bukan berdasarkan like dan dislike. Apakah mereka kombinasi ideal nasionalis-relijius, irisannya berbeda, harus kita lihat dari hasil riset,” tandasnya.