Suara.com - Saat ini Jepang tengah mempertimbangkan pembelian rudal jelajah Tomahawk yang dikembangkan Amerika Serikat. Pembelian rudal itu sebagai upaya untuk menonaktifkan rudal negara musuh di wilayah Jepang.
Pertimbangan pembelian rudal itu disampaikan oleh beberapa sumber pemerintah Jepang pada Jumat (28/10/2022).
Di tengah ancaman rudal dan nuklir Korea Utara serta aktivitas militer China yang gencar, pemerintah Jepang sedang dalam proses menjajaki rudal jarak menengah AS yang bisa diluncurkan di laut itu.
Pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida bermaksud untuk mendeklarasikan kepemilikan perlengkapan serangan militer saat Pemerintah Jepang memperbarui pedoman utama keamanan jangka panjang negara itu pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Turis Jepang Dipalak di Jakarta Pusat, Menparekraf Sandiaga: Kita Gandeng Polisi!
Langkah Kishida itu dinilai kontroversial di Jepang karena negara itu telah lama memegang posisi kebijakan keamanan yang berorientasi pada pertahanan diri secara eksklusif di bawah Konstitusi yang menolak perang. [ANTARA/Kyodo]