Setelah didalami, Elina ternyata terhubung dengan organisasi terlarang di Indonesia, yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII).
Hal itu diketahui dari akun media sosial pribadi Siti dan sejumlah riwayat percakapannya. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya fakta, Elina merupakan istri dari Bahrul Ulum yang disebut menjadi pengurus NII cabang Jakarta Utara.
Bahrul Ulum menempati struktur jabatan sebagai pembantu atau pendamping bendahara NII Jakarta Utara.
Selain itu, Siti Elina juga terlibat percakapan dengan JM yang disebut-sebut sebagai gurunya.