Sementara itu, La Rane Halfied selaku dari Suarane mengatakan, bahwa di Indonesia ini Podcast sangat banyak dan mempunyai pengaruh besar.
Namun kata dia, dari segi pengaruh cukup besar karena pengguna banyak, tentu dari cara bisnis sangat sulit, ini tentunya menjadi pekerjaan bersama kita dalam pembahasan di LMS 2022 ini.
"Bagaimana podcast itu bekerja? orang selalu bertanya soal Podcast Dedi Corbuzier dan Podcast Paling Soleh bagaimana caranya bisa seperti mereka? intinya dengan cara konsisten kita terhadap konten kita dengan konten yang berkualitas," katanya.
Untuk diketahui kata dia, pendengaran podcast di Indonesia itu aktif sebanyak 94 persen dengan mengkonsumsi podcast sambil beraktifitas (pekerjaan di rumah, mengemudi, olahraga dan belanja dan lain-lain).
"Bahkan, Indonesia saat ini di peringkat kedua pendengar terbanyak di Dunia, yang pertama Brazil jadi ini sangat banyak peluang untuk kita," imbuhnya.
Dia menjelaskan, bahwa Penikmat Podcast di Indonesia jika di presentasikan dalam kategori yakni, Laki laki 69,5. Perempuan 28,2. Tidak menjawab ada 2,3 persen.
Sedangkan, usia kurang dari 15 tahun 1,2 persen, 16-20 tahun 9,2 persen, 21-25 39,3 persen, 26-30 tahun 18,5b persen, 31-35 tahun 10,4 persen, 36-35 tahun, 5,2 persen, 41-45 tahun 7,5 persen, lebih dari 45 tahun 8,9 persen.
"Untuk pendengar, Malam di atas 20.00 WIB 41 persen, sore 15.00-20.00 WIB 19.2 persen, Siang 10.00-15.00 WIB 18 persen, pagi 06.00-10.00 WIB 21,5 persen. Di jalan kendaraan pribadi ada 16,9 persen, ditepat kegiatan kantor dan lain lain ada 12,8 persen, di jalan angkuta umum ada 11 persen, lail-lain 8,7 persen dan di rumah 50,7 persen," jelasnya.
Sedangkan kata dia, ada lima Genre populer, mulai dari remaja, horor, komedi, chat shows, audio drama atau story telling. Tentu, ini bisa membantu soal pembuatan konten awal.
Baca Juga: Local Media Summit 2022 Bergulir, Langkah Besar Media Lokal Kembangkan Bisnis di Era Digital
"Untuk Platform sportify masih mendominasi sebagai platform yang paling banyak digunakan pendengar, untuk noic perlahan tapi pasti mulai meraih popularitas," katanya.