'Anies Didukung Oligarki' Bala-Bala Anies Baswedan Tantang Tudingan Hasan Nasbi: Mana Buktinya?

Kamis, 27 Oktober 2022 | 16:21 WIB
'Anies Didukung Oligarki' Bala-Bala Anies Baswedan Tantang Tudingan Hasan Nasbi: Mana Buktinya?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan istri, Fery Farhati menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Simbol perlawanan terhadap oligarki sering kali disematkan kepada Anies Baswedan oleh para pendukungnya. Namun, hal ini ternyata mendapatkan respons kontra dari Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi.

Menurutnya, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga didukung oleh seorang oligark sehingga Anies tidak bisa disebut sebagai simbol perlawanan terhadap oligarki.

Direktur CSIS-Cyrus Hasan Nasbi. [Suara.com/Bowo Raharjo]
Direktur CSIS-Cyrus Hasan Nasbi. [Suara.com/Bowo Raharjo]

Lebih jelas, Hasan menyebut bahwa Anies disokong oleh seorang oligark yang memiliki sebuah pulau.

Menanggapi soal isu tersebut, Ketua Relawan Bala Anies, Sismoni Laode, meminta agar Hasan Nasbi membuktikan pernyataannya. Ia menantang Hasan untuk membuktikan tudingan bahwa Anies didukung seorang oligark.

Baca Juga: Blak-blakan Zulfan Lindan, Ternyata Ada yang Cemas Anies Baswedan Bakal Balas Dendam Jika Menang Pilpres?

Laode lantas mengungkapkan jika eks menteri pendidikan ini didukung oleh semua kalangan.

"Anies itu didukung semua kalangan masyarakat. Kalau dianggap didukung oleh oligarki yang ada di Pulau Seribu, ya tunjukkan saja buktinya. Nggak usah lempar-lempar isu 'katanya'. Faktanya gimana?" kata Laode dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com pada Kamis (27/10/22).

Menurut Laode, isu tersebut merupakan bentuk serangan yang dilayangkan kepada Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Memang model-model frustasi serangan yang mereka lakukan itu kan selalu terpental, tidak ada bukti, dan tak pernah dianggap fakta oleh masyarakat. Masyarakat malah makin mencintai Anies," ujar dia.

Meskipun diserang dengan berbagai isu, Laode meyakini bahwa terjangan isu tersebut tidak akan berdampak apapun kepada Anies.

Baca Juga: Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat, Siapa Bakal Dipilih Anies Baswedan?

"Sah-sah saja kalau mereka mengatakan yang sifatnya 'katanya'. Buktinya apa? Kalau memang ada buktinya, ya tunjukkan saja. Kan jelas toh." pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI