Selain mendatangkan antidotum dari Jepang, pemerintah juga mendatangkan obat tersebut dari Singapura, Australia, dan Amerika Serikat.
Pemerintah saat ini masih terus melakukan pendataan kasus gagal ginjal akut di seluruh kabupaten maupun kota bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat, rumah sakit, dan juga Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). [ANTARA]