Mengapa Halloween Identik dengan Labu? Ini Sejarah dan Mitosnya

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2022 | 22:45 WIB
Mengapa Halloween Identik dengan Labu? Ini Sejarah dan Mitosnya
mengapa Halloween identik dengan labu - Ilustrasi labu halloween (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Halloween dirayakan 31 Oktober setiap tahunnya. Banyak orang yang mengenakan pakaian yang menyeramkan dan unik sesuai yang diinginkan. Namun, pernahkah Anda penasaran mengapa Halloween identik dengan labu yang berwarna kuning dan menggambarkan wajah seram?

Sebenarnya ada mitos dan cerita yang mendasarinya. Sehingga labu Halloween ini bukan hanya sekadar dekorasi. Berikut ini ulasan singkat mengenai mengapa labu menjadi ciri khas Halloween beserta sejarah di dalamnya.

Mitos Jack O’Lantern

Ternyata labu kuning dengan ukiran wajah seram itu bernama Jack O’Lantern. Mitos Jack O’Lantern sendiri berasal dari Irlandia tentang Stingy Jack yang menipu iblis untuk kepentingan diri sendiri.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Merayakan Halloween dalam Islam? Ini Penjelasannya

Ketika Jack meninggal, Tuhan tidak mengizinkannya untuk masuk surga dan iblis tidak mengizinkannya untuk masuk neraka. Jack kemudian dijatuhi hukuman untuk berkeliaran di bumi selamanya.

Jack mengembara di dunia dengan membawa api yang menyala melewati jalan-jalan. Dengan adanya mitos Jack O’Lantern ini, orang Irlandia lantas mengukir wajah seram dari lobak untuk menakuti Jack agar tidak menghampiri kediamannya. 

Seiring waktu berjalan, banyak orang Irlandia yang memutuskan untuk bermigrasi ke Amerika Serikat. Orang Irlandia pun masih tetap mempertahankan tradisi mengukir wajah menyeramkan. Namun, mereka memutuskan mengukir labu dan bukan lobak. Pasalnya, labu menjadi tanaman yang banyak tumbuh di Amerika Serikat.

Para penjual menyadari bahwa ukiran wajah seram Jack O’Lantern ini cocok digunakan sebagai pajangan. Oleh karenanya, labu menyeramkan ini digunakan sebagai pajangan saat perayaan Halloween.

Berasal dari Festival Celtic Samhain

Baca Juga: 10 Rekomendasi Drama Korea yang Bisa Kalian Curi Look-nya untuk Halloween

Halloween berasal dari Festival Celtic Samhain, yang merupakan perayaan yang dilakukan di Inggris Kuno dan Irlandia sebagai penanda akhir musim panas. Masyarakat pada masa itu meyakini bahwa jiwa orang yang meninggal akan melakukan perjalanan ke dunia lain dan jiwanya akan mengunjungi mereka. 

Gereja Katolik Roma memindahkan All Saints Day yang merupakan hari perayaan orang-orang kudus gereja ke 1 November. Hal ini berarti malam All Hallows atau Halloween ini jatuh pada tanggal 31 Oktober.

Festival Celtic Samhain dirayakan dengan melakukan penyamaran untuk menyembunyikan diri dari jiwa yang berkeliaran di sekitar rumah.

Nah, itulah mengapa Halloween identik dengan labu yang diukir berbentuk wajah seram. Ternyata, perayaan Halloween memiliki sejarah panjang dari masa lalu. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI