Berdasarkan penuturan Samuel, tindakan permintaan maaf yang telah diucapkan oleh Bharada E tersebut sebagai jaminan bahwa Bharada E akan mengakui dan berkata sejujur-jujurnya atas kasus pembunuhan yang berhasil mencuri perhatian seluruh masyarakat Indonesia.
Derai air mata adik Brigadir J saat memberikan kesaksian
Pada saat memasuk pemeriksaan saksi untuk Maharesa Rizky, yang merupakan adik dari Brigadir J. Tampak ia menangis dan meluapkan emosinya dengan bercerita kenangan terakhirnya saat ingin mengangkat jenazah sang kayak ke dalam peti, tetapi dihalangi oleh seorang perwira menengah yang diketahui berpangkat Kombes.
Adik dari Brigadir J tersebut terlihat dan begitu terdengar pada saat ia menceritakan saat detik-detik dirinya berada di rumah sakit, tetapi ia dihalang-halangi saat ingin melihat jasad kakaknya.
Sesekali Rizky menyeka air mata dengan tangannya. Ia menceritakan bahwa dirinya baru bisa melihat sang kakak di dalam peti setelah dilakukan autopsi.
Kesaksian pilu Vera Simanjuntak kekasih Brigadir J
Sama halnya seperti adik Brigadir J, kekasih Brigadir J Vera Maretha Simanjuntak juga tidak bisa membendung air matanya pada saat ia menceritakan hubungan asmaranya dengan almarhum yang kini sudah tidak berada disisinya.
Diketahui, Vera Maretha Simanjuntak sudah menjalani hubungan dengan Brigadir J selama delapan tahun.
Berdasarkan keterangan dari kekasih Brigadir J, ia menerima pesan yang berisikan permintaan maaf pada tanggal 19 Juni 2022. Namun, ia tidak tahu alasan Brigadir J mengirim permohonan pesan tersebut.
Baca Juga: Usai Ekseskusi Yosua, Ferdy Sambo Merokok di Garasi Duren Tiga
Tidak hanya itu, kekasih Brigadir J juga menceritakan bahwa Brigadir J, pada tanggal 21 Juni 2022. Ia melakukan Video Call dengan kekasihnya tengah malam, Brigadir J diketahui curhat dengan kekasihnya tersebut, dan menjelaskan bahwa dirinya ada masalah dengan satu ajudan bernama Daden pada 2019.