Suara.com - Kapan waktu sholat dhuha yang tepat? Banyak orang yang masih belum yakin dengan jam pelaksanaan sholat dhuha ini.
Padahal dalam jam sholat sudah dilengkapi pula dengan waktu dhuha. Namun untuk menambah keyakinan, Anda perlu tahu kapan waktu sholat dhuha sesuai syariat Islam.
Sebab selain ketentuan waktu yang dianjurkan untuk sholat dhuha. Ada pula waktu yang dilarang atau tidak boleh mengerjakan sholat dhuha. Berikut ini penjelasannya.
Waktu Sholat Dhuha
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha yang Benar Lengkap dengan Doanya
Dikutip dari NU Online, Syekh Hasan bin ‘Ammar dalam kitab Maraqil Falah, menjelaskan bahwa dhuha merupakan waktu yang dimulai dari naiknya matahari hingga sebelum matahari tergelincir.
Terkait hal itu, Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki dalam Syarh Mukhtashar Khalil, mengungkapkan ada tiga waktu antara terbitnya matahari hingga tergelincirnya matahari yakni:
- Dhohwah: saat matahari terbit hingga naik
- Dhuha: saat matahari naik hingga tepat di atas langit
- Dhaha: dimulai sejak habis waktu dhuha hingga tergelincir matahari
Waktu yang paling tepat melakukan awal salat dhuha adalah syuruq atau ketika matahari terbit ditambah 15 hingga 20 menit. Sedangkan akhir salat dhuha sekitar 15 menit sebelum salat duhur.
Umat Islam sangat disarankan memantau jadwal imsakiyah agar dapat menghitung waktu salat dhuha yang paling tepat. Sehingga batas waktu sholat dhuha tidak terlewatkan begitu saja.
Baca Juga: Sholat Dhuha Berapa Rakaat, 2 atau 4? Begini Bacaan Niat yang Benar Sesuai Rakaatnya
Inilah pentingnya mengetahui kapan waktu sholat dhuha karena ada waktu-waktu tertentu umat Islam dilarang menunaikannya, yaitu:
- Setelah sholat subuh hingga matahari naik satu anak panah
- Saat matahari tepat berada di atas kepala hingga waktu dzuhur
- Saat matahari berwarna kekuningan (setelah ashar) sampai terbenamnya matahari
Sholat dhuha adalah sholat sunnah jadi tidak akan mendapat dosa jika ditinggalkan. Namun orang Muslim tidak akan mendapatkan pahala yang berlipat jika melewatkan sholat dhuha.
Sebenarnya, sholat dhuha termasuk dalam sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan secara sendiri-sendiri (infirad). Sama seperti sholat tasbih, rawatib, tahajud dan sembahyang malam lainnya.
Namun menurut ajaran Islam, sholat sunah yang dianjurkan secara sendiri-sendiri jika mau dikerjakan secara berjamaah tidak dilarang.
Artinya, sholat dhuha juga boleh dikerjakan secara berjamaah. Para jamaah tidak mendapatkan pahala atas kejamaahannya, tetapi mendapat pahala karena sisi pendidikannya.
Itulah sedikit penjelasan tentang hukum sholat sunnah tersebut. Sekarang anda sudah tahu kapan waktu sholat dhuha yang benar. Semoga Allah SWT merahmati kita semua.