Iran Bebaskan 2 Influencer Asal Selandia Baru yang Sebelumnya Ditahan

Diana Mariska Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2022 | 12:43 WIB
Iran Bebaskan 2 Influencer Asal Selandia Baru yang Sebelumnya Ditahan
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. (Mark TANTRUM / Pool / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua orang blogger asal Selandia Baru yang ditahan selama hampir empat bulan setelah memasuki wilayah Iran telah meninggalkan negara itu dalam keadaan selamat.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengonfirmasi pembebasan dua warga negaranya, dan harian The New Zealand Herald mengatakan bahwa kedua orang itu adalah influencer media sosial, Topher Richwhite dan Bridget Thackwray.

Berdasarkan informasi Al Jazeera, PM Ardern mengungkapkan pada hari Rabu (26/10) bahwa pemerintahnya telah "bekerja keras" selama beberapa bulan untuk "memastikan [keluarnya pasangan itu dengan] selamat" dari Iran dan mengatakan pasangan itu telah mengalami "keadaan sulit".

“Saya menyadari betapa sulitnya [situasi] bagi mereka dan keluarga mereka dalam beberapa bulan terakhir. Saya senang mereka kini aman,” kata Ardern.

Ardern tidak memberikan detail negosiasi dengan pemerintah Iran dalam proses pembebasan kedua WN tersebut. Namun, ia secara terbuka mengkritik reaksi keras Iran terhadap para pengunjuk rasa di negara itu baru-baru ini, yang memprotes interpretasi ketat hukum Islam dan pemerintahan otoriter di negara Asia Barat itu.

"Tentu saja kami menyampaikan kecaman, [tetapi] pada saat yang sama, kami juga memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa [kedua] warga Selandia Baru itu dapat keluar dari Iran," katanya.

“Kami telah bekerja keras untuk melakukan keduanya: untuk memastikan keselamatan mereka dan juga untuk menyampaikan nilai-nilai kami terkait apa yang terjadi di Iran.”

Thackwray dan Richwhite, yang merupakan putra dari salah satu orang terkaya di Selandia Baru, memasuki wilayah Iran melalui Turki pada awal Juli.

Setelahnya, media sosial mereka menjadi jarang diperbarui dan memicu kekhawatiran dari penggemar, teman, dan keluarga.

Keadaan pasangan itu selama berada di Iran belum jelas, dan pejabat Iran mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pasangan itu tidak ditahan atau ditangkap.

Baik PM Ardern maupun Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan tidak merilis detail terkait pasangan itu atau di mana mereka ditahan.

Pada Rabu, pemerintah Selandia Baru juga memperbarui peringatan perjalanan ke Iran dan mendesak warga Selandia Baru yang saat ini berada di sana untuk meninggalkan negara itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI