Suara.com - Gonjang-ganjing buntut pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nampaknya belum usai. Terlebih setelah Ganjar mendapatkan sanksi berupa teguran lisan dari PDI Perjuangan.
Dukungan dari PDI Perjuangan pun tampaknya belum terlihat ke arahnya, mengingat sejumlah elite partai banteng itu melontarkan kritik karena Ganjar dinilai melakukan manuver pencapresan yang berlebihan.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pengamat sekaligus Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat pun turut menanggapi soal hal ini.
Menurutnya, Megawati Soekarnoputri beserta PDI Perjuangan akan berpikir ulang untuk memberikan tiket pengusungan capres kepada Ganjar Pranowo.
Hal itu menurut Achmad karena Ganjar Pranowo minim prestasi selama dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Achmad pun menyinggung soal Jawa Tengah yang dinyatakan sebagai provinsi termiskin di Jawa di bawah pimpinan Ganjar.
“Sebagai gubernur yang miskin prestasi karena Jawa Tengah menurut data BPS adalah Provisi termiskin di Jawa tentu membuat Megawati dan PDIP berfikir ulang untuk memberikan tiket partainya kepada Ganjar Pranowo.” ujar Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Selasa (25/10/22).

Achmad menyampaikan hal tersebut semakin relevan apabila melihat para pendukung Ganjar di luar PDIP yang seperti memberikan tekanan pada Megawati dan partainya itu.
Nantinya, Megawati dinilai akan mengevaluasi langkah dua periode terakhir mereka soal pengusungan capres.
Baca Juga: PDIP ke Ganjar Tak Kunjung Kasih Sinyal, Saingan dengan Puan, Kini Kena Teguran
PDIP yang belum menentukan pilihan untuk capres mereka sering kerap dianggap mendapatkan tekanan terlebih dahulu dari luar.