Jokowi dan NasDem Sempat Bersinggungan di Masa Lalu, Surya Paloh Tak Setuju Luhut Binsar Ditempatkan Jadi Menteri

Selasa, 25 Oktober 2022 | 16:24 WIB
Jokowi dan NasDem Sempat Bersinggungan di Masa Lalu, Surya Paloh Tak Setuju Luhut Binsar Ditempatkan Jadi Menteri
Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) belakangan disebut kurang baik.

Bahkan video pelukan Surya Paloh yang tak disambut oleh Jokowi sempat viral di media sosial.

Hubungan panas dingin keduanya itu ditengarai bermula dari pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) untuk NasDem di 2024.

Dalam hal ini, elit politik NasDem juga menyebutkan bahwa Surya Paloh dan Jokowi memiliki selera berbeda dalam mencalonkan presiden 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi Batal Resmikan Proyek Kereta Api di Sulawesi Selatan

Surya Palon tampak ditolak berpelukan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan bersama Golkar. (Twitter/@ekokunthadi)
Surya Palon tampak ditolak berpelukan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan bersama Golkar. (Twitter/@ekokunthadi)

Kendati demikian politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan menyebutkan bahwa perbedaan selera antara Surya Paloh dan Jokowi bukan terjadi kali ini saja.

Panda Nababan menyebutkan bahwa Surya Paloh sempat menolak penempatan Luhut Binsar Panjaitan di kabinet Jokowi.

"Kalau dikatakan tadi tidak ada perbedaan NasDem dengan Jokowi, itu pernah berbeda ya, waktu Jokowi mau memasukkan Luhut ke kabinet Surya Paloh tidak setuju," ujar Panda Nababan dalam perbincangan di Total Politik.

Potret Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)
Potret Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)

Bukan hanya Surya Paloh, Megawati dan Jusuf Kalla juga sempat menolak penempatan Luhut Binsar sebagai salah satu menteri.

Tak hanya soal penempatan Luhut Binsar, Surya Paloh juga sempat mau menarik menteri mereka jika akan mengganti Jaksa Agung.

Baca Juga: Tersinggung Dinonaktifkan Surya Paloh, Zulfan Lindan Sebut Ketum NasDem Dikelilingi Penjilat dan Pengamen

"Kemudian waktu Presiden Jokowi mau mengganti Jaksa Agung Prasetyo, Surya Paloh enggak setuju. Bahkan Surya Paloh mengatakan pada saya kalau jaksa agung dicopot NasDem akan menarik dukungannya, saya cek ke Jokowi betul kata presiden akhinya presiden mengalah tidak melakuka itu," kata Panda.

"Jadi tidak usah diklaim tidak ada perbedaan," tambahnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI