Seketika, tangis Vera pecah ketika dia menirukan ucapannya saat itu kepada Yosua. Setelah menyeka air mata, Vera melanjutkan ceritanya.
"Saya bertanya: Ceritalah Bang, jangan dipendam sendiri.' Terus dia cuma bilang: 'nggak lah dek biar lah abang yang nanggung ini,'" kata Vera.
"Saudara tidak mengejar kepada korban apa masalahnya?" cecar Hakim.
"Ya saya tanya: masalah apa bang? 'Ceritalah jangan dipendam sendiri.' Dia bilang: 'nggak lah biar abang yang pendam sendiri," lanjut Vera.
Vera melanjutkan, Yosua sampai meminta dirinya untuk membuka hati untuk pria lain. Dalam hal ini, Yosua ingin Vera bisa hidup bahagia.
"Dia tanya lagi: 'Kenapa kamu masih nunggu abang dek?', 'Abang kenapa nanya begitu?' Saya bilang, 'Buka lah dek hati mu buat laki laki lain.' dia bilang. 'Nanti kau punya anak kalian bahagia kalau abang biar lah sendiri,'" kata Vera.
Adik Yosua Menangis
Momen serupa juga terjadi pada adik Yosua, Mahareza Rizky. Dia menangis saat bercerita detik-detik untuk melihat jenazah Yosua untuk kali terakhir.
Saat itu, 9 Juli 2022, Reza hendak melihat jenazah kakaknya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia menyebut ketika itu ada anggota Polri berpangkat Komisaris Besar Polisi atau Kombes yang melarangnya melihat.
Hal ini disampaikan Reza saat bersaksi untuk terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Reza menyebut sampai memohon-mohon namun tetap tidak diperkenankan oleh anggota berpangkat Kombes tersebut.