AHY Ikut Merapat ke Rumah Anies Baswedan, Saat Tim Kecil Godok Namanya jadi Cawapres

Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:59 WIB
AHY Ikut Merapat ke Rumah Anies Baswedan, Saat Tim Kecil Godok Namanya jadi Cawapres
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono merapat saat tim kecil membahas nama cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang. Pembahasan tersebut dilakukan di rumah Anies Baswedan, Selasa (25/10/2022). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut merapat ke rumah Anies Baswedan menyusul adanya pertemuan tim kecil yang pada Selasa (25/10/2022) sore ini sedang membahas calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Kehadiran AHY di tengah-tengah tim kecil diketahui melalui keterangan foto. Lebih lanjut, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengonfirmasi kehadiran anak sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut di kediaman Anies.

"Yap AHY nyusul. Barusan datang," kata Willy kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

Seperti diketahui, tim kecil bentukan NasDem, Demokrat, dan PKS kian intens melakukan pertemuan dalam penjajakan koalisi yang lebih serius. Kekinian, mereka mulai membahas siapa calon pendamping Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: PDIP Riau Larang Kader Dukung Mendukung Capres Imbas Isu Puan-Ganjar Maju Pilpres 2024

Willy Aditya, dalam keterangannya kepada wartawan, menyampaikan tim kecil hari ini tengah berkumpul. Mereka melakukan pertemuan di kediaman Anies Baswedan, calon presiden usungan NasDem.

Berdasarkan pantauan dari keterangan foto yang diterima, terlihat perwakilan NasDem. Mereka yang hadir mewakili Nasdem, yakni Ketua DPP Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya.

Sementara dari PKS, Wakil Ketua Majelis Syura M Sohibul Iman serta dua Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sofian dan Juru Bicara PKS M Kholid. Sedangkan dari Partai Demokrat, Iftitah dan Waketum Benny Kaharman.

Sedangkan, Anies Baswedan hadir sendiri didampingi Sudirman Said selaku naradamling atau liaison officer (LO).

"Dalam suasana santai diskusi tim kecil terus berlanjut mematangkan agenda yang pembahasan terkait wapres pendalaman kriteria dan mekanismenya," kata Willy, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga: Tim Kecil Serius Bahas Cawapres di Rumah Mantan Gubernur DKI, Hasilnya Alot: Antara AHY, Aher atau Terserah Anies

Dari pertemuan tersebut, diketahui tim kecil belum menemui kata sepakat atau titik temu tentang siapa yang akan mendampingi Anies sebagai cawapres. Belum ditemukannya kata sepakat itu lantaran masing-masing partai memiliki pandangan berbeda tentang sosok cawapres yang tepat.

"Pembahasan terjadi secara dinamis dan alot karena NasDem menyerahkan pada Capres dan PKS mengusulkan Ahmad Heriawan dan PD menawarkan AHY," kata Willy.

Demokrat Ngotot AHY, PKS Pilih Aher

Penjajakan koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS terus menggodok nama calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan yang sudah lebih dulu diusung sebagai calon presiden oleh NasDem. Kekinian muncul dua nama tokoh yang merupakan kader tulen partai di koalisi.

Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution memastikan bahwa Demokrat menjagokan Ketu Umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pendamping Anies.

"Demokrat tentu saja mengusulkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping yang pas untuk Anies," kata Syahrial, Selasa (25/10/2022).

Tak mau kalah dengan Demokrat, PKS menyusul menjagokan kader terbaik di internal untuk menjadi cawapres.

"Kita mendengar ada mantan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan termasuk yang diusulkan," kata Syahrial.

Syahrial optimis, koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS berpeluang besar memenangkan Pemilu 2024. Keyakinan itu didasarkan kepasa hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2022.

Hasil survey Litbang Kompas Oktober 2022 menempatkan koalisi Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS berpeluang besar menjadi pemenang Pemilu 2024. Dari hasil survei tersebut Syahrial mengartikan, koalisi mampu meraih simpati besar dari Rakyat Indonesia dan berjalan di atas rel yang benar karena mengusung perubahan dan perbaikan.

"Dengan makin meningkatnya elektabilitas ketiga parpol di koalisi perubahan dan perbaikan, peluang Demokrat dan PKS menempatkan kader terbaiknya sebagai Cawapres bisa dikatakan telah mendekati kepastian," kata Syahrial.

Mengacu hasil survei Litbang Kompas, Syahrial berujar publik dapat menilai parpol yang berada di koalisi pemerintahan justru mengalami penurunan suara. Termasuk, lanjut dia, partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang lebih dulu mendeklarasikan koalisinya. Sementara koalisi Gerindra dan PKB, Sayrial berkata "hanya menguntungkan pihak Prabowo Subiyanto".

PKS Usulkan Nama Aher

Sebelumnya juga, PKS mengusulkan nama Ahmad Heryawan untuk menjadi cawapres yang mendampingi Anies Baswedan. Tetapi keputusan itu belum final.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan usulan nama mantan gubernur Jawa Barat itu merupakan usulan alternatif dari PKS yang nantinya dibahas lebih lanjut oleh tim kecil.

"PKS usulkan Ahmad Heryawan, namun kami juga membuka alternatif pilihan lain," kata Kholid kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Kholid menegaskan kembali bahwa nama Ahmad Heryawan masih sebatas usulan dan belum final. PKS membuka semua kemungkinan terkait siapa capres dan cawapres yang akan diusung.

Diketahui PKS kekinian semakin intens menjalin penjajakan koalisi dengan NasDem dan Demokrat.

"Ya dalam komunikasi politik harus inklusif dan lebih fleksibel," kata Kholid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI