Suara.com - Mahareza Rizky, adik dari almarhum Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer, Selasa (25/10/2022). Dalam kesaksiannya, dia menyatakan kalau Ferdy Sambo kerap tidak terlihat di kediaman pribadinya di Jalan Saguling 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Rizky mengaku kerap berkunjung ke kediaman eks Kadiv Propam Polri tersebut. Hal itu dia katakan saat menjawab pertanyaan dari majelis hakim.
"Tidak begitu sering saya lihat (Ferdy Sambo ke rumah Saguling)," kata Rizky di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Tidak begitu sering FS tinggal di situ? Yang saudara tahu rumah itu tempat tinggal saudara PC? FS tidak begitu sering tinggal di situ?" tanya majelis hakim.
Baca Juga: Vera Simanjuntak Ungkap Ucapan Terakhir dari Brigadir Yosua: Maaf Ya Dek Nanti Abang Kabari Lagi
"Siap," jawab Rizky.
"Boleh digambarkan tidak begitu sering berapa banyak? Apakah dalam waktu sebulan sekali, dua bulan sekali, atau apa pas kebetulan aja saudara tahu?" cecar majelis hakim.
"Mungkin selama saya main, saya tidak begitu detail berapa kali berapa FS (ke rumah Saguling)," jawab Rizky.
Adik Yosua Sempat Menangis
Dia menangis saat bercerita detik-detik untuk melihat jenazah Yosua untuk kali terakhir.
Baca Juga: Bocorkan Kisah Cinta Brigadir J, Kamaruddin Ungkap Minta Putus Hingga Firasat Dibunuh
Saat itu, 9 Juli 2022, Reza hendak melihat jenazah kakaknya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia menyebut ketika itu ada anggota Polri berpangkat Komisaris Besar Polisi atau Kombes yang melarangnya melihat.
Saat itu Rizky sampai memohon-mohon namun tetap tidak diperkenankan oleh anggota berpangkat Kombes tersebut.
"Izin Komandan saya izin ingin melihat abang saya terakhir kalinya," tutur Rizky sambil menangis menceritakan ulang momen tersebut di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Menurut Rizky, dirinya baru diperkenankan melihat jenazah Yosua setelah rapih dan dimasukan ke dalam peti. Saat melihat dan berdoa dia kemudian mendengar ada anggota Polri yang mendesak untuk cepat menutup peti jenazah.
"Saat saya berdoa pun saya masih mendengar ada yang ngomong 'aduh sudah belum sih?' Saya mendengar jelas itu Yang Mulia," beber Rizky sambil menangis.