Duggan lalu pindah ke Beijing pada tahun 2014 dan menjual Top Gun Tasmania setelahnya.
Profil LinkedIn Duggan menunjukkan ia telah bekerja di Qingdao, Tiongkok, sejak 2017 sebagai direktur pelaksana AVIBIZ Limited, yang dijelaskan sebagai “perusahaan konsultan penerbangan komprehensif dengan fokus pada Industri Penerbangan China yang berkembang pesat dan dinamis”.
Catatan perusahaan di Hong Kong menunjukkan AVIBIZ Limited terdaftar di negara itu oleh pemegang paspor Australia bernama Daniel Edmund Duggan pada 2017 dan dibubarkan pada 2020.
Di bawah perjanjian ekstradisi Australia dengan AS, pemerintah AS akan memiliki waktu 60 hari untuk mengajukan permintaan ekstradisi.