4 Menit Rekaman CCTV Bongkar Skenario Sambo

Dalam surat dakwaannya, jaksa menyebut ada momen ketika anak buah Ferdy Sambo menyadari kebohongan atasan mereka usai menonton CCTV bersama-sama. Salah satu yang menonton adalah Arif Rachman Arifin.
Pasalnya di kronologi yang didengar anak buah Sambo, mantan Kadiv Propam Polri itu datang ke rumah Duren Tiga saat Brigadir J dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu sudah selesai tembak-menembak.
Namun di rekaman CCTV pukul 17.07-17.11 WIB, tampak Brigadir J masih hidup. Kebohongan ini langsung disampaikan Arif Rachman kepada Hendra Kurniawan.
Hendra kemudian menenangkan Arif Rachman yang ketakutan dan mengajak bawahannya itu untuk menghadap Sambo pada keesokan harinya.

Saat itu Sambo masih berkilah. "Masa sih? Itu keliru," ucap Sambo.
Namun suami Putri Candrawathi itu semakin panik dan sulit mengontrol emosi serta nada bicaranya. Ia kemudian membentak para anak buahnya, bahkan mengancam mereka akan diperkarakan apabila fakta CCTV ini sampai bocor.
"Masa kamu tidak percaya sama saya?!" bentak Sambo. "Kalau ada bocor, dari kalian berempat!"