Suara.com - Jaksa penuntut umum (JPU) mengatakan bahwa sidang kedua Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E sebagai salah satu pelaku pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dihadiri oleh 12 saksi.
Sidang ini digelar pada Selasa (25/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sejumlah saksi yang diajukan JPU rupanya terdiri dari kuasa hukum keluarga, anggota keluarga, dan mantan kekasih Brigadir J. Profil mereka pun sontak menyita rasa penasaran publik.
Untuk itu, simak profil beberapa saksi yang hadir dalam sidang kedua Richard Eliezer berikut ini.
Kamaruddin Simanjuntak sudah menjadi sorotan sejak dirinya ditunjuk oleh ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, untuk menjadi kuasa hukum keluarganya. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan berani.
Kamaruddin sendiri lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada 21 Mei 1974. Ja memang diketahui merupakan advokat yang tegas dan profesional.
Terbukti, sejak awal kasus Brigadir J menyita perhatian publik, Kamaruddin seringkali muncul dalam berbagai pemberitaan media massa. Tujuannya untuk menyampaikan keterangan dan mendampingi keluarga kliennya itu.
Ia juga kerap membagikan perlawanan terhadap pernyataan yang tidak sesuai. Kamaruddin bisa dibilang bekerja keras untuk keadilan dalam kasus pembunuhan berencana yang menimpa kliennya, Brigadir J.
Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak
Baca Juga: Jadi Saksi Bharada E, Hakim Tegur Adik dan Pacar Brigadir J di Sidang: Gak Usah Nangis!
Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak adalah orang tua dari Brigadir J. Mereka mulai menerima sorotan usai kabar kematian anaknya. Rosti sempat histeris saat peti jenazab sang putra dibawa ke rumah.
Lalu, Samuel mengungkapkan beberapa kejanggalan dalam kematian Yosua. Ia kerap menyatakan tidak mau menguburkan anaknya sebelum peti jenazah dibuka. Sebagai pengingat, pihak kepolisian sempat melarang keluarga membuka peti.
Samuel sendiri dulunya bekerja sebagai pegawai kantor. Namun kini ia memilih menjadi petani sawit. Ia sempat hadir dalam wisuda di Universitas Terbuka Tangerang Selatan untuk mewakili Brigadir J.
Yosua merupakan salah satu lulusan dengan gelar sarjana hukum di kampus itu. Namun, ia dinyatakan meninggal dunia sebelum wisuda. Sementara sang ibu, Rosti diketahui berprofesi sebagai guru.
Mahareza Rizky
Mahareza Rizky adalah anak bungsu dari Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, yang berarti adik dari Brigadir J. Sama seperti sang kakak, ia juga berprofesi sebagai seorang polisi, namun pangkatnya Bripda.
Reza, begitu ia disapa, sebelumnya berdinas di Mabes Polri dan kemudian dimutasi ke Polda Jambi. Ia yang terakhir kali melihat jenazah Yosua setelah ditembak Bharada E.
Ini diketahui melalui sejumlah foto yang memperlihatkannya memandangi jasad sang kakak setelah diautopsi.
Roslin Simanjuntak
Roslin Simanjuntak adalah bibi dari Brigadir J. Menurut sejumlah berita, ia menjadi salah satu keluarga yang protes saat rombongan dari Divipropam Polri datang ke kediamannya pada 11 Juli 2022.
Ia menilai kedatangan rombongan polisi yang dipimpin Brigjen Hendra Kurniawan itu adalah untuk mengintimidasi keluarga. Tepatnya agar keluarga tidak banyak bicara terkait kematian Brigadir J.
Namun, keluarga justru mengungkapkannya kepada media massa. Ini yang menjadi salah satu dasar mengapa kasus Brigadir J kian disorot publik dan mereka berbondong-bondong meminta keadilan bisa ditegakkan.
Vera Mareta Simanjuntak
Vera Mareta adalah mantan kekasih Brigadir J. Mereka berencana akan melangsungkan pernikahan pada 2023 mendatang. Namun, hal ini batal setelah Yosua meninggal tertembak.
Vera merupakan lulusan DIII Kebidanan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Merangin. Saat ini, dirinya bekerja sebagai Bidan di Puskesmas Tambang Emas.
Selain lima yang disebutkan, ada pihak keluarga Brigadir J lainnya yang turut menjadi saksi dalam sidang kedua Richard Eliezer. Mereka adalah Yuni Artika Hutabarat (kakak Yosua), Devianita Hutabarat (adik Yosua), Rohani Simanjuntak (tante Yosua), Sangga Parulian Sianturi, Indrawanto Pasaribu, dan Novita Sari Nadeak. Namun, profil mereka tidak diketahui.
Adapun dalam sidang tersebut, Richard menyebut keterangan yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak semuanya benar. Ia memastikan hal itu setelah ditanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santosa.
"Mohon izin yang mulia untuk keterangan saksi Pak Kamaruddin Simanjuntak sudah benar semua," kata Richard.
Kamaruddin menyatakan sejumlah pernyataan, salah satunya Brigadir J yang sempat meminta Vera membuka hati untuk pria lain. Sementara itu, Richard juga tampak sungkem meminta maaf pada orang tua Yosua.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti