Ahmad Heryawan Kandidat Cawapres Terkuat dari PKS: Apakah Dia Memenuhi Tiga Kriteria Anies Baswedan?

Selasa, 25 Oktober 2022 | 14:10 WIB
Ahmad Heryawan Kandidat Cawapres Terkuat dari PKS: Apakah Dia Memenuhi Tiga Kriteria Anies Baswedan?
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan bersiap melakukan pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan menjadi kandidat calon wakil presiden terkuat yang akan diusulkan Partai Keadilan Sejahtera kepada calon mitra koalisi.

PKS kabarnya akan berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat. Partai Nasional Demokrat adalah partai yang mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden.

Bagaimana potensi Ahmad Heryawan menjadi pasangan Anies Baswedan menurut penilaian analis politik?

Analis komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyebut "usulan PKS itu tampaknya tidak sesuai dengan tiga kriteria yang diajukan Anies Baswedan."

Baca Juga: Anies Baswedan Elus-Elus Ayam Jago, Lempar Teka-Teki: Kenapa Ayam Kalau Berkokok Matanya Ditutup?

Tiga kriteria calon wakil presiden yang pernah disampaikan Anies Baswedan yaitu mampu berkontribusi memenangkan pemilu, memperkuat stabilitas politik, dan mampu membantu menjalankan pemerintahan.

Jamiluddin Ritonga menilai Ahmad Heryawan belum memenuhi dua kriteria. Kriteria pertama, elektabilitas.

"Setidaknya belum ada lembaga survei yang memunculkan elektabilitas Ahmad Heryawan. Karena itu, keterpilihan Ahmad Heryawan sangat rendah. Hak ini akan menyulitkannya untuk berkontribusi memenangkan pilpres," kata Jamiluddin Ritonga.

Kriteria kedua yang dinilai belum dipenuhi Ahmad Heryawan yaitu sulit untuk memperkuat stabilitas politik. Menurut Jamiluddin Ritonga, Ahmad Heryawan dan Anies sama-sama dari kelompok agama.

"Jadi, kalau Anies dan Ahmad Heryawan berpasangan, maka ketertarikan dari nasionalis tidak terakomodir. Hal itu akan berpeluang mempersembahkan stabilitas politik," kata dia.

Baca Juga: Sambil Gendong Ayam Setelah Tak Jadi Gubernur, Anies: Kenapa Ayam kalau Berkokok Matanya Ditutup?

Jamiluddin Ritonga menyebut Anies Baswedan lebih tepat didampingi kandidat yang berlatar belakang nasionalis dan militer.

"Dengan begitu akan berpeluang memperkuat stabilitas politik," kata dia.

"Sementara untuk membantu menjalankan pemerintahan, tampaknya bukan masalah bagi Ahmad Heryawan. Sebab, ia.pernah menjadi gubernur Jawa Barat. Pengalaman tersebut kiranya dapat membantunya untuk menjalankan pemerintahan.".

Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan Ahmad Heryawan merupakan calon terkuat dari PKS untuk diusulkan kepada mitra koalisi.

"PKS usulkan Ahmad Heryawan, namun kami juga membuka alternatif pilihan lain," kata Kholid.

Sebelum PKS, Partai Demokrat sudah lebih dulu mendekat ke Partai Nasional Demokrat usai mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden.

Analis politik Jhon Sitorus menyebut langkah PKS dapat membuat Partai Demokrat tersingkir.

"Demokrat pada akhirnya akan jadi ban serep, itupun kalau dipakai," kata Jhon Sitorus di akun Twitter.

"PKS sudah lama tak mengajukan capres/cawapres sementara pengaruh mereka cukup besar di kalangan yang ngaku-ngaku agamis. Sepertinya suasana 2019 akan terulang kembali, Demokrat tak dianggap," katanya. "Sabar ya mas @AgusYudhoyono."

Tetapi, menurut Jhon Sitorus, jika Partai Nasional Demokrat tak menggandeng Partai Demokrat, mereka sulit melewati angka presidential threshold.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI