'Tonggak Bersejarah', Reaksi Riuh Dunia Atas Terpilihnya PM Inggris Rishi Sunak

Selasa, 25 Oktober 2022 | 12:40 WIB
'Tonggak Bersejarah', Reaksi Riuh Dunia Atas Terpilihnya PM Inggris Rishi Sunak
Perdana menteri (PM) Inggris yang baru, Rishi Sunak. [Reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, menulis cuitan ucapan selamat kepada Sunak pada Senin malam, menekankan bahwa Brussels dan London menghadapi tantangan bersama.

“Bekerja bersama adalah satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan bersama dan membawa stabilitas adalah kunci untuk mengatasinya,” tulisnya.

Presiden parlemen Eropa, Roberta Metsola, mengatakan legislatif Uni Eropa berkomitmen untuk memiliki "hubungan yang kuat dan konstruktif dengan Inggris".

“Pada saat tantangan besar, Eropa membutuhkan stabilitas politik dan ekonomi. Kepentingan inti kami tetap sama,” katanya.

Sementara Perdana Menteri Belanda Mark Rutte me-tweet ucapan selamat yang tulus kepada Sunak.

"Saya berharap dapat bekerja dengannya untuk lebih memperdalam hubungan lama dan sangat baik antara [Belanda dan Inggris] dan untuk bekerja bahu-membahu di NATO," cuitnya.

Rutte mengatakan minggu lalu penerus Truss akan menjadi pemimpin Inggris "nomor lima", dan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel, yang berkuasa sejak 2013, menyindir: "Saya harap saya dapat mengingat berapa banyak PM Inggris yang saya selamatkan."

Lebih dekat ke rumah, taoiseach Irlandia Micheál Martin mengatakan dia berharap untuk bekerja dengan Sunak, “pada isu-isu penting yang kita hadapi di pulau-pulau ini dan secara global”.

Pemimpin Australia dan Selandia Baru dengan cepat mengirimkan ucapan selamat. Bendahara Australia, Jim Chalmers, menyebut Sunak sebagai teman baik Australia dan memuji pentingnya Inggris memiliki perdana menteri pertama keturunan Asia.

Baca Juga: Menegok Harta Rishi Sunak: PM Inggris Terkaya, Gaya Hidup Meresahkan

"Saya tidak berpikir itu tidak signifikan sebuah negara seperti Inggris memiliki perdana menteri kulit berwarna pertama," katanya pada hari Selasa (25/10/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI