Dalam dialognya, kriminolog ini juga mengujarkan jika semoga saja sudut pandang keilmuan psikologi dapat membuat pelaku tetap mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan.
"Jadi, kendati pelaku barang kali berkelit, mencoba bebas atau paling tidak mencoba meringankan hukuman dengan mengatakan bahwa dia pernah mengalami trauma masa kecil, mudah-mudahan itu bisa dipatahkan dari sudut pandang keilmuan psikologi," pungkasnya.