Bijak, Ma'ruf Amin: Kalau Beda Capres Katakan Lakum Capresukum, Walana Capresuna

Selasa, 25 Oktober 2022 | 11:55 WIB
Bijak, Ma'ruf Amin: Kalau Beda Capres Katakan Lakum Capresukum, Walana Capresuna
Wapres Ma'ruf Amin [Dok Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan pesan bijak terkait perbedaan politik menjelang Pemilu 2024. Ia meminta seluruh elemen bangsa menanggapi perbedaan politik dengan santai.

Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ma'ruf berpesan agar masyarakat hingga politikus bisa menjaga kesepakatan nasional dan tidak bermusuhan dalam menyambut pesta demokrasi.

Menurutnya, perbedaan pilihan capres saat Pemilu 2024 merupakan hal yang wajar di antara masyarakat. Maka dari itu, Ma'ruf Amin berpesan agar perbedaan tersebut dihargai, bukan justru memicu permusuhan.

Kalau berbeda capres, lakum capresukum, walana capresuna (untukmu capresmu, untukku capresku),” pesan Ma'ruf di Kampus Universitas Alma Ata, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (25/10/2022).

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Menurun Setelah Mendeklarasikan Dirinya Akan Maju di Pilpres 2024

Dalam kesempatan ini, orang nomor dua di Indonesia ini tidak hanya membahas perbedaan pilihan capres-cawapres. Ia turut menyinggung perbedaan yang kerap terjadi pada pemilihan partai.

Apalagi, sejumlah partai mengusung visi misi berbeda dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat. Sekali lagi, Ma'ruf Amin berpesan agar perbedaan pilihan partai juga disikapi dengan baik.

Saya sering mengatakan kalau kita berbeda partai kita katakan lakum partaiukum, walana partaiuna (untukmu partaimu, untukku partaiku), ya sudah masing-masing partai saja,” tambah Ma'ruf Amin.

Maruf mengatakan, bangsa Indonesia telah melewati banyak kontestasi politik yang panjang. Karena itu, ia menilai perbedaan yang terjadi menjelang Pemilu 2024 merupakan hal yang wajar.

Terakhir, kata Ma'ruf Amin, yang terpenting adalah bagaimana menghadapi perbedaan pilihan politik secara damai dan tidak menimbulkan perpecahan.

Baca Juga: Dukung Anies Maju Capres 2024, Kader Partai Golkar Bentuk Go-Anies: Presiden Untuk Semua

Oleh karena itu, kita tidak boleh kemudian karena perbedaan menyebabkan perpecahan,” tandas Ma'ruf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI