Ganjar Nyatakan Siap Nyapres Disanksi, tapi Puan Pasang Baliho Dibiarkan, 'Kok Nggak Dipanggil?'

Selasa, 25 Oktober 2022 | 10:35 WIB
Ganjar Nyatakan Siap Nyapres Disanksi, tapi Puan Pasang Baliho Dibiarkan, 'Kok Nggak Dipanggil?'
Billboard yang memajang wajah Puan Maharani di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, depan Pasar Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Rabu (4/8/2021). ‎[Suara.com/F Firdaus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh karena itu, sikap PDI Perjuangan yang hanya memanggil dan memberikan sanksi kepada Ganjar saja tersebut dipertanyakan oleh John Sitorus.

"Kok @PDI_Perjuangan ga memanggil Puan dan memberi PERINGATAN?" tuturnya.

Sikap Ketua DPP Partai Komaruddin Watubun dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristianto yang diam saja itu bahkan dinilai karena ada ketakutan kepada Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Kenapa Hasto TUTUP MULUT? Takut sama bu MEGA?" pungkasnya.

Pernyataan Ganjar Siap Nyapres

Tanggal 18 Oktober lalu, dalam sebuah wawancara Ganjar Pranowo menyatakan bahwa dirinya siap nyapres jika dicalonkan.

Ganjar menyebutkan dia harus menghormati proses politik partai terlebih dahulu sebelum bermanuver untuk mendeklarasikan diri sebagai capres.

"Ada dua realitas, yang pertama karena saya anggota partai dan ada proses politik yang harus kita hormati," ungkap Ganjar saat ditanyai kesiapannya jadi presiden dalam wawancara TV Nasional.

"Kedua ada realitas sosial, survei yang memang itu ada," imbuhnya.

Baca Juga: Sinyal Ganjar Pranowo Nyapres Tak Langgar AD/ART, Mengapa PDIP Tetap Kasih Sanksi?

Kendati demikian, Ganjar menyebut bahwa sebagai politisi yang sudah lama terjun dia siap jika dicalonkan sebagai presiden meski harus mempertimbangkan dua realitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI