Ganjar Nyatakan Siap Nyapres Disanksi, tapi Puan Pasang Baliho Dibiarkan, 'Kok Nggak Dipanggil?'

Selasa, 25 Oktober 2022 | 10:35 WIB
Ganjar Nyatakan Siap Nyapres Disanksi, tapi Puan Pasang Baliho Dibiarkan, 'Kok Nggak Dipanggil?'
Billboard yang memajang wajah Puan Maharani di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, depan Pasar Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Rabu (4/8/2021). ‎[Suara.com/F Firdaus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diketahui dipanggil oleh partainya PDI Perjuangan usai menyatakan siap nyapres.

Ganjar dipanggil oleh Ketua DPP Partai Komaruddin Watubun dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristianto untuk melakukan klarifikasi.

Buntutnya, Ganjar dikabarkan mendapatkan sanksi berupa teguran lisan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP buntut pernyataannya yang dinilai multitafsir.

Pengamat politik dan pegiat media soisal John Sitorus pun turut buka suara soal langkah PDI Perjuangan tersebut.

Hal itu disampaikannya melalui akun jejaring media sosial Twitternya, @Miduk17, pada Senin (24/10/2022).

John Sitorus menyinggung soal baliho Puan Maharani yang terpampang di seluruh penjuru wilayah.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) memberikan klarifikasi terkiat ucapannya siap nyapres demi bangsa dan negara di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022) sore. [Foto dok. PDIP]
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) memberikan klarifikasi terkiat ucapannya siap nyapres demi bangsa dan negara di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022) sore. [Foto dok. PDIP]

Menurutnya, ribuan baliho Puan yang terpampang itu juga merupakan untuk Pilpres 2024. Akan tetapi didiamkan saja.

John juga menyinggung terkait pernyataan Puan yang pernah berkata soal adanya presiden perempuan kedepannya.

"Ada ribuan BALIHO @puanmaharani_ri, tentu utk apa lagi kalo bukan Pilpres 2024?" tulis Jhon Sitorus dikutip Suara.com, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga: Sinyal Ganjar Pranowo Nyapres Tak Langgar AD/ART, Mengapa PDIP Tetap Kasih Sanksi?

"Puan juga pernah bicara jika 2024 akan ada PRESIDEN Perempuan lagi," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI