Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut belum dapat memastikan siapa salah satu pimpinan lembaga antirasuah yang akan mendampingi tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama penyidik untuk memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe di kediamannya di Papua.
"Pimpinan ada empat, ya. Bisa pak Ketua KPK (Firli Bahuri), kalau pak Ketua berhalangan, bisa menghubungi saya, pak Nawawi dan pak Ghufron," ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Alex mengatakan dalam rapat koordinasi bersama Menkopolhukam, belum ditentukan siapa satu pimpinan yang akan ikut hadir ke Papua dalam mengecek kondisi kesehatan Lukas Enembe dan pemeriksaannya dengan status tersangka.
"Tadi nggak disebut seperti itu sih di rapat koordinasi (siapa pimpinan yang datang ke Papua). Satu sajalah (yang akan hadir ke Papua)," ucap Alex.
Baca Juga: KPK Sebut 50 Saksi Sudah Diperiksa di Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe
Sebelumnya, KPK memastikan pimpinan KPK akan hadir untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan terhadap tersangka kasus suap dan gratifikasi APBD Provinsi Papua tersebut.
"Turut serta pimpinan KPK guna melakukan tugas pokok dan fungsi KPK dengan memperhatikan ketentuan undang-undang," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).
Meski begitu, Alex belum dapat menyampaikan kapan tim tersebut berangkat ke Papua untuk periksa Lukas Enembe.
"Kunjungan KPK dan IDI ke Papua akan dijadwalkan segera," katanya.
Seperti diketahui, KPK usai melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder. Diantaranya yakni, Menkopolhukan; Wamendagri; Menkes; TNI; Polri; Polda Papua; Pangdam Cendrawasih; dan Tim Dokter IDI di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25//10/2022).
"LE (Lukas Enembe) akan diperiksa kesehatannya oleh IDI dan dimintai keterangannya oleh KPK. KPK bersama dengan IDI akan melakukan kunjungan ke Papua untuk memastikan penegakan hukum terhadap LE berjalan dengan baik," kata Wakil Ketua KPK Alexander di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pimpinan KPK Dipastikan Hadir Dampingi Penyidik dan Tim IDI Periksa Lukas Enembe di Papua
"Tujuan kedatangan tim KPK dan IDI adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan LE (Lukas Enembe) dan pemeriksaan LE sebagai tersangka," tambah Alex
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau Gubernur Papua Lukas Enembe penuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK. Diketahui, KPK telah menetapkan Lukas sebagai tersangka dugaan kasus korupsi.
Mahfud menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe dan tengah diselidiki oleh KPK bukanlah rekayasa politik.