![Ilustrasi ular piton atau yang lebih dikenal dengan sebutan ular sanca di masyarakat Indonesia. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/07/49695-ilustrasi-ular-piton-ular-sanca.jpg)
Beranjak siang, sekitar pukul 09.00 WIB, saat proses pencarian, keluarga dan warga melihat seekor ulaar besar sepanjang kurang lebih 7 meter melingkar di semak-semak tak jauh dari kebun karet tempat Zahra biasa menyadap.
Warga sontak curiga karena melihat perut ular tersebut sangat besar. Warga pun berinisiatif menangkapnya. Badan ular lalu dipotong dan ternyata benar dugaan warga, tubuh Zahra ada di dalam perut ular.
“Setelah kita tangkap dibelah. Memang benar tubuh ibu tersebut ada di dalam perut ular," ujar Kepala Desa Terjun Gajah, Anton Hasibuan, Senin.
Anton mengatakan, peristiwa ini diduga terjadi saat korban diduga tengah memotong karet sehingga sampai sore tidak kunjung pulang ke rumah.
“Kita sudah melakukan pencarian dari malam, namun belum berhasil. Pencarian lalu dilanjutkan pada pagi hari. Saat itulah masyarakat melihat ular piton besar. Kita curiga ular tersebut memakan Ibu Zahra," ujarnya.
Saat dikeluarkan dari dalam perut ular, kondisi Zahra dalam keadaan utuh. Hanya saja, kemungkinan beberapa tulangnya patah.
Saat ini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.
“Sekarang kami sedang di rumah duka," ucap Anton.
Anton juga mengungkapkan, peristiwa ini merupakan pertama kali terjadi. Bahkan sebelumnya tidak ada laporan kambing atau sapi warga yang hilang dimakan ular.
Baca Juga: 5 Tahun Pelihara 2 King Kobra, Pawang Ular Ini Tewas Dipatuk Saat Beri Makan di Kandang
“Nggak ada yang makan ternak gitu. Selama ini aman-aman saja, ini kejadian pertama kali di desa ini,” imbuh dia.