Sembunyikan Penahanan ke Media, Irjen Teddy Minahasa Diperlakukan Khusus di Rutan Polda Metro: Tutup Gerbangnya!

Senin, 24 Oktober 2022 | 18:54 WIB
Sembunyikan Penahanan ke Media, Irjen Teddy Minahasa Diperlakukan Khusus di Rutan Polda Metro: Tutup Gerbangnya!
Sembunyikan Penahanan ke Media, Irjen Teddy Minahasa Diperlakukan Khusus di Rutan Polda Metro: Tutup Gerbangnya! [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Irjen Teddy Minahasa dipindahkan ke tahanan narkoba Polda Metro Jaya, pada Senin (24/10/2022) malam ini. Dia sebelumnya ditahan di tempat khusus di Divisi Propam Polri. 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut Teddy ditahan di Polda Metro Jaya dengan status tersangka. Sedangkan penahanan yang sebelumnya dilakukan merupakan bagian dari sanksi etik. 

"Pengalihan dari patsus ke penahanan tersangka pidana penyalahgunaan narkoba," kata Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).

Dedi menyebut proses hukum terhadap Teddy akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Sedangkan Mabes Polri fokus menangani sanksi etiknya.

"Proses penyidikannya fokus pidananya ditangani Polda Metro Jaya," katanya. 

Naik Mobil Pajero

Pantauan Suara.com sekitar pukul 18.20 WIB Teddy tiba di Polda Metro Jaya. Dia dibawa menggunakan mobil Pajero Sport putih. 

Penampakan mobil Pajero yang membawa Teddy Minahasa saat ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. (Suara.com/Yasir)
Penampakan mobil Pajero yang membawa Teddy Minahasa saat ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. (Suara.com/Yasir)

Setiba di lokasi, mobil yang membawa Teddy langsung bergegas masuk Gedung Direktorat Reserse Narkoba. Anggota yang berjaga langsung menutup pintu gerbang hingga menghalang-halangi kerja beberapa jurnalis yang meliputi. 

"Tutup gerbangnya tutup," ujar salah satu anggota. 

Baca Juga: Hotman Paris Resmi Jadi Kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa

Di sisi lain, nampak Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa. Dia hanya tersenyum ketika sejumlah jurnalis meminta Teddy ditampilkan seperti tersangka kasus narkoba pada umumnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI