Presiden Jokowi Dipuji Netizen Tiongkok, 'Saya Lahir di Lingkungan Kumuh, Selalu Pakai Bahasa Rakyat'

Senin, 24 Oktober 2022 | 18:18 WIB
Presiden Jokowi Dipuji Netizen Tiongkok, 'Saya Lahir di Lingkungan Kumuh, Selalu Pakai Bahasa Rakyat'
Wawancara Jokowi di CCTV (YouTube/CCTV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbagi cerita masa kecilnya saat diwawancarai oleh wartawan dari media CCTV Tiongkok.

Saat ditanya soal impiannya saat kecil, Jokowi menyebut bahwa dia tak pernah membayangkan jadi Presiden RI.

"Saya tidak membayangkan jadi Presiden Indonesia, saya hanya ingin waktu itu sukses sebagai pengusaha," ucap Jokowi yang menjawab pertanyaan dengan Bahasa Indonesia.

Orang nomor satu itu juga membeberkan bahwa latar belakanganya dulu berperan pada sosoknya yang sekarang.

"Saya lahir di kawasan kumuh, di bantaran sungai, saya juga sangat memahami bagaimana perjuangan orang-orang biasa, karena apa? saya pernah mengalami," ungkap Jokowi.

Wawancara Jokowi di CCTV (YouTube/CCTV)
Wawancara Jokowi di CCTV (YouTube/CCTV)

"Dan itu saya syukuri karena saya betul-betul memahami apa yang dirasakan rakyat, betul-betul apa yang dibutuhkan rakyat, sehingga bahasa yang saya selalu pakai adalah bahasa rakyat bukan yang tinggi-tinggi," imbuhnya.

Lebih lanjut reporter dari media CCTV Tiongkok menyebutkan bahwa warganet di negaranya menyoroti berbagai kegiatan Jokowi yang tak hanya politis. 

Banyak netizen Tiongkok yang disebut wartawan CCTV senang melihat kegiatan Jokowi di media sosial saat bersama keluarganya termasuk saat mengasuk cucu-cucunya. 

"Saya ingin pada saat awal masyarakat mengenal saya lebih banyak, dalam berbagai aspek dan juga mengenal saya apa adanya, bukan sebagai presiden tapi sebagai ayah, suami, kakek," ucap Jokowi. 

Baca Juga: Kaesang Pangarep Beberkan Rencana Nikahi Erina Gudono, Singgung soal Sepakbola

"Dan untuk netizen di RRT saya ingin mengirimkan salam hangat semoga nanti bisa berkunjung ke Bali, ke manado, ke Indonesia dan melihat keramahan masyarakat Indonesia," imbuhnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI