Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto memang sudah berkali-kali maju di perhelatan Pemilihan presiden (Pilpres).
Kendati impiannya jadi RI 1 belum juga terwujud, Prabowo tak patah arang kembali dideklarasikan jadi bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Prabowo selalu masih menjadi tiga besar puncak elektabilitas capres 2024. Kali ini dalam Survei Saiful Mujani Reasearch and Consulting (SMRC), Prabowo bisa menang bahkan dalam satu putaran di 2024.
Kemenangan Prabowo dalam survei SMRC bisa terwujud jika dua calon yang maju adalah para pimpunan partai.
Baca Juga: Relawan Ganjarist: Semakin Ditekan PDIP, Elektabilitas Ganjar Pranowo Semakin Besar
Dalam hal ini, SMRC mensimulasikan pertarungan pilpres dengan calon tiga petinggi partai yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan PDIP yang diwakili Puan Maharani.
Pada simulai tersebut Prabwo bisa langsung menang telak jika hanya melawan dua petinggi partai di atas.
"Dalam simulasi tiga nama di mana yang bertarung hanya diikuti oleh pimpinan partai, Prabowo mendapatkan dukungan 54,9 persen, jauh mengungguli Puan yang didukung 10,6 persen dan Airlangga 8,8 persen suara," ungkap SMRC dalam rilis yang dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani juga menegaskan bila yang maju ke Pilpres 2024 mendatang hanya pimpinan partai Prabowo bisa dipastikan punya peluang paling besar.
“Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan hanya diikuti oleh pimpinan tiga partai terbesar, Prabowo akan menang dalam satu putaran,” kata Deni.
Baca Juga: Ganjar Dipanggil PDIP, Relawan Ganjarist Bingung Ucapan Siap Nyapres Malah Berbuntut Panjang
Beda Lawan Beda Cerita
Pada survei yang sama, nasib Prabowo bisa beda cerita jika lawannya ada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebaai pesaingnya.
Pada survei tersebut, Prabowo keok dengan Ganjar Pranowo masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 32,1 persen.
Sementara Prabowo Subianto hanya mengantongi 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. Sedangkan 14,4 persen masih ada yang belum menjawab atau tidak tahu.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengaku kemungkinan hanya akan muncul tiga calon dalam pemilihan presiden, karena besarnya ambang batas presiden 20 persen kursi DPR. Oleh karena itu, simulasi dari tiga nama yang selama ini paling kompetitif penting untuk diamati.
"Prabowo telah dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Anies diusung Partai NasDem," kata Deni dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10/2022).
Ganjar Pranowo selalu menduduki posisi teratas menurut pemilih dalam enam bulan terakhir. Dukungan terhadap Ganjar mengalami kenaikan dari 25,5 persen pada Mei 2021 menjadi 32,1 persen pada Oktober 2022.