Suara.com - Tudingan Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk mundur dari kabinet terdengar seusai deklarasi pengusungan Anies Baswedan sebagai capres.
Politisi Partai NasDem Effendy Choirie pun turut angkat suara menanggapi isu tudingan tersebut.
Choirie secara tegas menyampaikan bahwa NasDem tetap berkoalisi dan setia dukung Presiden Jokowi hingga masa pemerintahannya berakhir.
Akan tetapi, Choirie menambahkan ada pengecualian ketika diundurkan oleh Jokowi sendiri.
Baca Juga: Viral! Jokowi Sebut Hati-hati Deklarasikan Capres, Surya Paloh: Kami Tidak Sembrono
NasDem secara tegas akan tetap komitmen mendukung pemerintahan Jokowi saat ini selama mereka tidak d-reshuffle dari kabinet.
"Tapi selama presiden tidak me-reshuffle, tidak menggugur, tidak mengundurkan NasDem maka kita akan 'commit', kita akan konsiten, kita akan setia mendukung pemerintahan Jokowi sampai 2024," ungkap Effendy Choirie dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (24/10/2022).
Selain itu, Choirie menyatakan bahwa pengusungan Anies Baswedan tak ada kaitannya dengan pemerintahan Jokowi saat ini.
"Adapun kita mendukung Anies untuk jadi calon presiden dari NasDem itu nggak ada kaitannya dengan pemerintahan yang sekarang. Itu adalah untuk pemilu 2024," terangnya.
Menurut Choirie, sesuatu yang wajar apabila Jokowi memiliki pilihan lain selain Anies untuk jadi capres.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu PM Palestina Mohammad IM Shtayyeh di Istana Bogor
Choirie sendiri yakin Jokowi menghormati kedaulatan para partai.
"Karena yang menentukan, memikirkan partai nasibnya itu seperti apa nanti 2024 itu kan bukan pak Jokowi dan bukan orang lain. Tapi pimpinan partai itu sendiri," jelas Choirie.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa Surya Paloh memiliki implikasi tersendiri dengan pengusungan Anies sebagai capres dari NasDem.
Lantas, Jokowi diminta untuk percaya kepada pilihan Surya Paloh, karena mereka memiliki hubungan erat sejak lama.
"Apa yang dipilih NasDem tidak akan mengingkari, tidak akan menodai, tidak akan mendestorsi kebijakan-kebijakan yang baik dari pak Jokowi," sambungnya.
Choirie memaparkan kebijakan Jokowi yang bagus nantinya akan dilanjutkan, meskipun NasDem memiliki visi untuk melakukan perubahan kedepannya.