Penyidik Polda Jatim Periksa 11 Aremania Sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan di Mapolres Malang

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 24 Oktober 2022 | 17:01 WIB
Penyidik Polda Jatim Periksa 11 Aremania Sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan di Mapolres Malang
Suasana Satreskrim Polres Malang ketika pemeriksaan sejumlah Aremania yang menjadi saksi Tragedi Stadion Kanjuruhan. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik dari Polda Jatim meminta keterangan 11 Aremania dalam Kasus Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan hilangnya 135 orang dalam peristiwa kelam pada Sabtu (1/10/2022) silam.

Pemeriksaan tersebut dilakukan di Mapolres Malang terhadap beberapa Aremania yang dimintai keterangan di Polres Malang pada Senin, (24/10/2022).

"Polres Malang memfasilitasi penyidik Polda Jatim dalam menghimpun keterangan dari para saksi tersebut. Saksi ini sesuai dengan permintaan LPSK," ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana kepada awak media seperti dikutip TIMES Indonesia-jaringan Suara.com.

Ia mengemukakan, pemanggilan terhadap saksi-saksi di Polres Malang, untuk memudahkan mereka memberikan kesaksian.

"Untuk memudahkan para saksi memberikan keterangan. Nanti hasilnya bagaimana, prosesnya masih berlangsung. Ini terkait dengan Pasal 359 KUHP," ucapnya.

Dia memastikan, ada lebih dari 17 pertanyaan yang disampaikan kepada masing-masing saksi dengan hal yang berbeda, sesuai dengan yang diajukan Penyidik Polda Jatim.

"Yang kami monitor, ada lebih dari 17 pertanyaan," katanya.

Lebih lanjut terkait autopsi korban Stadion Kanjuruhan, ia memastikan ranahnya tersebut tidak dibicarakan di Polres Malang.

"Itu Komunikasi dilakukan oleh Penyidik Polda Jatim kepada keluarga korban. Sedangkan kami, membantu prosesnya . Seperti mendirikan tenda dan menyiapkan perlengkapannya," katanya.

Baca Juga: Tiga Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Jalani Perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang

Untuk diketahui, Polda Jatim meminta keterangan dari Aremania terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan, sejumlah dua kali. Kali pertama dilakukan pada Jumat (22/10/2022) sebanyak lima orang dan Senin (24/10/2022) hari ini enam orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI