Demokrat dan PKS Rebutan, Siapa Pendamping Anies Baswedan di 2024 Nanti?

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 24 Oktober 2022 | 13:14 WIB
Demokrat dan PKS Rebutan, Siapa Pendamping Anies Baswedan di 2024 Nanti?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan di depan Ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta habis, Anies Baswedan bersiap-siap menapaki Pemilu 2024 mendatang.

Sebelumnya Anies sudah secara resmi diusung oleh Partai Nasional Demokrat sebagai bakal calon presiden 2024 dan ia pun sudah menerimanya.

Namun kini muncul satu pertanyaan, siapakah yang akan menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan?

Posisi tersebut kini masih jadi pembahasan yang alot oleh tiga parpol, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga: Sama-sama Basis Tentara, Andika Perkasa Lebih Menguntungkan Buat Anies Ketimbang AHY, Kok Bisa?

Masing-masing patai mengusung calonnya sendiri-sendiri untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Partai Demokrat sudah pasti akan menyodorkan ketua umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono. Dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusulkan salah satu kader terbaiknya, yakni mantan gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan.

Sementara Partai Nasdem mengusulkan agar bakal calon wakil presiden Anies Baswedan dipilih dari luar partai politik. Meski begitu Nasdem belum menyebutkan siapa sosoknya.

Nasdem, Demokrat dan PKS bertemu bahas bakal cawapres

Untuk menengahi silang pendapat mengenai bakal calon wakil presiden Anies baswedan, Partai Nasdem mengaku telah mengadakan pertemuan dengan Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Adu Kekayaan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Siapa Lebih Kaya?

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan khusus untuk membahas kriteria bakal calon wakil presiden.

Mengenai bakal calon presiden tidak ada pembahasan mengnai hal itu. Sebab Partai Nasdem telah secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

“Dalam penentuan bakal cawapres, setiap partai berhak mengajukan nama-nama, baik nama dari internal partai, maupun eksternal yang bukan anggota partai,” papar Willy dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Ia menambahkan, selain membahas kriteria bakal calon wakil presiden, Partai Nasdem, Demokrat dan PKS juga membahas masalah yang lebih maju lagi, yakni platform yang ideal untuk pemerintahan periode mendatang.

Tak hanya itu, menurut Willy, pertemuan tersebut sekaligus juga membahas strategi pemenangan Pemilu 2024, termasuk juga waktu yang tepat untuk mengumumkan koalisi.

“Tidak kalah penting adalah masalah timing atau waktu yang tepat untuk meresmikan dan mendeklarasikan koalisi, serta pasangan capres-cawapres yang akan diusung,” ungkap Willy.

Pertemuan antara Nasdem, Demokrat dan PKS dihadiri oleh sejumlah perwakilannya, yakni Sugeng Suprawoto dari selaku Ketua DPP Partai Nasdem, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohammad Sohibul Iman dan Ketua DPP Polhukam PKS Al Muzammil Yusuf. Sedangkan Partai Demokrat diwakili oleh Sekretaris Jenderalnya Teuku Riefky Harsya.

Sementara Anies Baswedan tidak hadir dalam pertemuan itu, namun diwakilkan oleh Sudirman Said. Dan hingga kini penjajakan koalisi ketiga parpol tersebut belum menemukan titik temu.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI